Masih Muda dan Berusia 26 Tahun, Suprianto Miliki Tiga Lokasi Peternakan Sapi di Sumatera Utara

Jhonson Siahaan - Rabu, 15 Mei 2024 15:50 WIB
Masih Muda dan Berusia 26 Tahun, Suprianto Miliki Tiga Lokasi Peternakan Sapi di Sumatera Utara
bulat.co.id/jhonson siahaan
Suprianto, saat melakukan pemeriksaan terhadap ternak sapi miliknya di kandang miliknya yang terletak di Jalan Pertahanan, Pasar II, Patumbak.
bulat.co.id - MEDAN | Pemuda yang satu ini, Suprianto (26), warga Desa Pulau Sejuk, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara/Jalan Pertahanan, Pasar II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang ini, tergolong sukses.

Advertisement
Sebab, diusia yang masih 26 tahun dan masih berstatus mahasiswa Fakultas Pertanian di salah satu universitas ternama di Sumatera Utara (Sumut), sudah memiliki tiga lokasi peternakan sapi di Sumatera Utara.

Saat ditemui awak media ini di peternakan sapi miliknya yang terletak di Jalan Pertahanan, Pasar II Patumbak, terlihat Suprianto yang akrab disapa Supri ini sedang mengurus usaha ternak sapi miliknya.

Baca Juga:

Suprianto atau yang akrab disapa Supri ini terlihat biasa-biasa saja dan tertawa saat memberikan arahan kepada pekerjanya yang ada di ternak sapi miliknya.

Suprianto kepada awak media ini mengatakan, kalau ia sudah memiliki usaha ternak sapi sebanyak tiga lokasi (tiga tempat) di Sumatera Utara.

"Ada tiga tempat yakni di Batu Bara, Patumbak dan Binjai," kata Suprianto.

Tambah mahasiswa Fakultas Pertanian di salah satu universitas ternama di Sumatera Utara ini, kapasitas kandang pertama itu Sistem Breeding di Batu Bara dengan jumlah lebih dari 30 ekor sapi yang dibuat di daerah Desa Pulau Sejuk, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.

"Untuk kandang penggemukan sapi lokal saya buat di lokasi kandang kedua di perbatasan Deli Serdang dan Kota Medan yakni di Jalan Pertahanan, Desa Patumbak II dan di Binjai. Satu kandang lagi sedang saya rintis," jelasnya.

Terkait proses pemasaran, sambung Suprianto, untuk anakan sapi ia memproduksi sendiri dan tidak ada membeli anakan dari luar. "Kita produksi indukan dari anakannya sendiri, dimana sapi jantan kita jadikan sapi qurban dan sapi betina kita jadikan indukan," beber Suprianto.

Suprianto menuturkan, dalam penjualan sapi, ia juga melakukan jual beli sapi di kandang dengan tujuan agar pembeli bisa memilih keinginannya dalam membeli sapi tanpa ada tipu menipu.

"Didalam kandang juga kita lakukan jual beli sapi dan tersedia juga jual beli sapi bakalan anakan pedet untuk mitra teman-teman peternak kita," tegasnya.

Tidak hanya itu, jelas Suprianto, ia juga menyediakan pemotongan sapi rutin dan dagingnya juga disuplay ke pasar (pajak) yang ada di kota-kota, di acara adat-istiadat, di acara partai dan acara lain-lainnya.

Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru