Cegah MERS, Dinkes Sumut Pantau Kesehatan Jamaah Haji

- Selasa, 11 Juli 2023 17:45 WIB
Cegah MERS, Dinkes Sumut Pantau Kesehatan Jamaah Haji
internet
Kepala Dinkes Sumut

bulat.co.id -MEDAN | Untuk mencegah penularan penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara memantau kesehatan jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci.

Advertisement

Baca Juga:

"Sampai sekarang sudah kloter tujuh dan sudah sampai di asrama haji. Kami melakukan pemantauan kesehatan jamaah haji saat tiba di Sumut," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera UtaraAlwi Mujahitdi Kota Medan, Selasa (11/7).

Baca Juga :Ini Pesan Raffi Ahmad ke Syahnaz Usai Perselingkuhannya Terbongkar

Disebutkannya, setiap anggota jamaah haji yang baru sampai di Tanah Air mendapat KartuKewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji (K3JH) dan kondisi kesehatannya akan dipantau hingga 14 hari setelah kedatangan.

"Kalau dalam 14 hari ada demam tinggi, kemungkinan itu ada membawa penyakit dari luar, karena itu dia harus lapor ke puskesmas," katanya.


"Kalau dalam 14 hari tidak ada (gejala sakit) wajib lapor juga ke puskesmas, karenakartu itu harus dipulangkan ke puskesmas," tambahnya.

Ia mengatakan, bahwa pemantauan kesehatan jamaah haji yang baru pulang dari Arab Saudi ditujukan untuk mencegah penularan penyakit, termasuk di antaranyaMiddle East Respiratory Syndrome(MERS) atau infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh subtipe virus corona.

Baca Juga :Tahapan Kampanye Belum Dimulai, Bawaslu Berikan Pesan Ke Masyarakat
"Sejauh ini pemantauan kita untuk penyakit menular belum ada yang terindikasi. Kemarin di kloter enam ada satu yang demam dan sesak nafas, tapi setelah dicek tidak ya (bukan MERS)," kataAlwi.


Lebih lanjut dijelalskannya, sekitar 70 persen dari 8.000-an anggota jamaah haji asal Provinsi Sumatera Utara sudah berusia lanjut sehingga rentan mengalami gangguan kesehatan.

Menurut Alwi, pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 jumlah anggota jamaah haji Sumatera Utara yang meninggal hingga saat ini tercatat sebanyak 34 orang."Itu jauh di bawah perkiraan," katanya. (dhan/dtk)

Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru