Masjid Agung Batang, Bangunan Religi Penuh Sejarah
Takmir Masjid Agung mengatakan, jika masjid ini pada awalnya hanya berlantai satu. Namun, setelah renovasi dilakukan penambahan lantai agar dapat menampung lebih banyak jamaah sekaligus. "Saat ini jamaah yang bisa ditampung sekitar 2.000 hingga 3.000 Jamaah," kata Takmir tersebut.
Baca Juga:
Bangunan dari hasil renovasi terakhir hampir keseluruhan dibalut dengan marmer maupun keramik, sehingga terlihat sangat megah.
Melihat ukiran angka dan tahun yang ada di mimbar khutbah masjid, diketahui bahwa masjid tersebut sudah ada sejak tahun 1242 Hijriah atau pada 1828 Masehi.
Salah satu tradisi yang masih ada di masjid ini adalah tradisi Kliwonan, dan setiap Jumat Kliwon anak-anak mandi di kulah bak yang terdapat di Masjid Darul Muttaqin yang dipercaya bisa menjadi media pengobatan.
"Tradisi masyarakat Batang ada Kliwonan, dimana alun-alun terdapat seperti pasar malam. Kalau di Masjid Darul Muttaqin setiap Jumat Kliwon anak-anak ramai mandi di kulah bak yang dipercaya sebagai media pengobatan, tapi ya semuanya lillahi ta'ala tentu atas izin Allah," pungkasnya.