Pj Gubernur Sumut Jenguk Balita Mesrida Waruwu dari Nias Pasca Operasi Benjolan di Kepala
Saat dikunjungi Pj Gubernur Hassanudin dan rombongan, di Jalan Karya Indah, Tanjung Sari, Medan, Senin (25/12), Mesrida sudah terlihat lincah pascaoperasi yang dilakukan di Rumah Sakit Spesialis Bedah Accuplast Medan.
"Waktu itu saya ada kunjungan ke Nias Utara. Saya bertemu dengan kedua orangtua Mesrida. Mereka menceritakan penyakit yang dialami oleh anak perempuannya itu. Setelah saya melihat kondisi sang anak, serta kondisi orangtuanya, mereka harus ke Medan untuk mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal," ujar Pj Gubernur.
Baca Juga:
Pj Gubernur mengatakan, bantuan seperti inilah yang dapat dilakukannya sebagai pemimpin di Sumut. Antara lain dengan memberikan bantuan fasilitas kesehatan lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkan.
Mesrida Waruwu adalah anak pertama dari pasangan Firama Jaya Waruwu dan Noviati Zega. Anaknya diketahui menderita benjolan setelah usia sebulan. Ayah Mesrida adalah warga Desa Siofabanua, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, yang bekerja sebagai nelayan.
"Benjolan di kepala anak saya memang dari kecil sudah kelihatan. Lama-kelamaan semakin membesar. Tapi anak saya tidak merasakan ada sakit. Anak saya tumbuh seperti anak biasanya. Kalaupun jatuh dan mengenai benjolan, ia tidak merasakan sakit juga," tutur Firama, yang sembari merangkul anak perempuannya itu.
Namun, lanjutnya, karena benjolan tersebut kian membesar dan dikhawatirkan akan mengganggu Mesrida saat besar kelak, maka Firma dan istri mulai berupaya mencari pengobatan untuk anaknya tersebut. Termasuk menceritakannya kepada Pj Gubernur, saat mengunjungi Nias Utara.