Terduga Curanmor “Peras” Prajurit Raider 100/PS
Permintaan
ini tentu tak dapat disanggupi pihak Pratu F dan rekannya. Bahkan, permintaan
terduga curanmor S dinilai "memeras" mereka. Kasus ini pun masih ditangani
secara internal di Raider 100/PS dan POM.
Baca Juga:
Terpisah, Pasi Intel Raider 100/PS Lettu Inf
Irwansyah, membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, pada 14 Juni 2023 sudah
melakukan mediasi kembali dengan pihak keluarga S. Namun pihak keluarga S tetap
menuntut biaya pengobatan sebesar Rp 250 juta.
"Awalnya Rp500 juta, mediasi berikutnya diminta
Rp250 juta. Pihak keluarga S tetap tidak mau melakukan mediasi kembali apabila
biaya pengobatan kurang dari Rp 250 juta. Danyonif Raider 100/PS juga sudah berkonsultasi
ke pihak Pomdam dan Dilmil Medan terkait permasalahan ini, dan meminta bantuan
hukum kepada Kumdam terkait penyelesaian masalah. Permohonan bantuan hukum
tertuang dengan No Surat B/156/VI/2023 dan No Surat B/179/VII/2023," tuturnya.