Kronologi KDRT Suami Terhadap dokter Qory, Cuma Karena Matikan TV Ditendang Diinjak Berkali-kali

Hadi Iswanto - Sabtu, 18 November 2023 15:46 WIB
Kronologi KDRT Suami Terhadap dokter Qory, Cuma Karena Matikan TV Ditendang Diinjak Berkali-kali
dokter Qory laporkan suami KDRT
bulat.co.id - Kisah miris dialami dokter Qory Ulfiyah Ramayanti (31). Sosok yang semua dilaporkan hilang oleh suaminya Willy Sulistio (39) ternyata sengaja kabur dari rumah karena gak kuat jadi korban KDRT.

dokter Qory meninggalkan rumah selama empat hari dilaporkan hilang oleh suaminya. Polisi dari Polres Bogor pun mencarinya.

Advertisement

Ternyata, dokter Qory menyelamatkan diri dan meminta perlindungan karena menjadi korban KDRT suaminya.

Baca Juga:

"Kami mendapat informasi bahwa yang bersangkutan (dokter Qory) berada di P2TP2A meminta perlindungan," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers di Mapolres, Cibinong, Bogor, Jumat (17/11/2023).

Kemudian, Polres Bogor berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk menghadirkan dokter Qory di Polres Bogor.

Lalu, dr Qory pun dimintai keterangan dan ditemukan sejumlah tanda kekerasan yang dialami warga Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Bogor itu.

Setelah memberikan keterangan kepada polisi, dr Qory menjalani visum dan melaporkan suaminya, Willy Sulistio atas kasus KDRT.

Pada hari yang sama, Polres Bogor pun langsung menetapkan Willy sebagai tersangka KDRT.

"Tim menemukan bukti permulaan yang cukup dengan dua alat bukti, bahwa kami menerapkan KDRT yang menyebabkan korban kabur dari rumah," kata Rio sebagaimana dilansir Antara.

Kronologi KDRT

Dokter Qory yang sedang hamil dengan usia kandungan enam bulan itu kabur dari rumah sejak Senin (13/11/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Awal mula pertengkaran pasang suami istri (pasutri) yang memiliki tiga orang anak tersebut terjadi pada Senin (13/11/2023) pukul 00.00 WIB.

Dokter Qory berniat baik. Ia ingin memberikan kejutan kepada Willy yang sedang berulang tahun ke-39 saat pergantian hari di tengah malam itu.

Saat itu, dokter Qory memberikan kejutan dengan mematikan televisi yang sedang ditonton oleh Willy dan ketiga anaknya secara tiba-tiba.

Namun Willy malah tersinggung dengan alasan belum puas menonton.

Walau berusaha menjelaskan, amarah Willy tetap saja memuncak.

Pertengkaran keduanya berlanjut pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB. Willy lantas mengambil dua bilah pisau dari dapur, namun berhasil ditenangkan oleh dokter Qory.

Tak sampai di situ, pada saat berada di depan kamar, dr Qory ditendang berkali-kali hingga terjatuh, dan diinjak pada bagian lehernya.

"Atas kejadian ini kami melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan karena melanggar Pasal 44 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru