Adiknya Diduga Jadi Korban Bandar Narkoba, Keluarga Mohon Assesmen Rehabilitasi

Beberapa hari lalu, bulat.co.id berkesempatan berkomunikasi dengan seorang wanita yang di ketahui bernama Gita Rahmayani. Dia adalah emak-emak yang dimaksud dalam video tersebut.

Baca Juga:

• Peredaran Narkoba Marak, Kapolres Labuhan Batu dan Kapolsek Kualu Hulu Diam Tak Jawab
• Pak Bupati, Pak Kades, Kapan Jalan Ini Bisa Kami Nikmati, Sudah Bosan Jalan Rusak Melulu
• Inilah Kabupaten Kota Terkaya di Provinsi Sumatera Utara, Juaranya Bukan Penghasil Perkebunan Sawit

Gita menceritakan, tujuan dirinya bersama keluarga membuat rekaman itu, karena mereka menilai kalau adiknya berinisial MKA yang ditangkap pihak kepolisian karena kedapatan memiliki narkoba jenis sabu-sabu ini hanya korban dari bandar narkoba yang ada di kawasan tempat tinggal mereka.

"Dia itu korban. Makanya kami lakukan hal itu agar adik kami mendapatkan perlindungan hukum," ujarnya.

Oleh karena itu, Gita dan keluarga sangat berharap agar pihak kepolisian Polres Labuhanbatu untuk memberikan assesmen rehabilitasi kepada MKA.

"Kami keluarga sangat berharap agar Bapak Polisi mau mendengarkan dan menerima keinginan kami agar adik kami di rehabilitasi saja. Kami sangat berharap sekali dengan hal ini," pungkasnya berharap agar pihak kepolisian mendengarkan keinginan keluarganya.

"Kami bukan bela, taunya adik kami salah, namun hal ini dilakukan dia demi membantu orang tuanya yang saat ini sedang dalam kondisi sakit. Kalau dia dapat duit, kadang dia belikan pempers untuk ayahnya yang sakit," tambah Gita.

Dari pengakuan MKA, barang haram tersebut didapatnya dari IW. Namun setelah melakukan interogasi, akhirnya diketahui kalau sabu tersebut dari salah seorang bandar berinisial WIL.

"Harapan kami, adik ku di rehabilitasi,.Karena adik ku masih perlu arahan, tempatnya bukan di LP, mau jadi apa dia kalau di sana?," tutup Gita sembari berharap agar pihak kepolisian memenuhi permohonan mereka.