Rencana Tamasya ke Sibolangit, Tiga Pemuda Asal Marelan Nyaris Dibegal, Satu Korban Dibacok Tangannya

Jhonson Siahaan - Jumat, 07 Juli 2023 19:32 WIB
Rencana Tamasya ke Sibolangit, Tiga Pemuda Asal Marelan Nyaris Dibegal, Satu Korban Dibacok Tangannya
istimewa
bulat.co.id -PANCUR BATU | Tiga pemuda asal Marelan, Helmi Darmawan (18), M Niki Fauzan (17) dan Rifqi Andani (17), ketiganya warga Pasar I Tengah Gang Kembar, Marelan, Kota Medan menjadi korban begal tak jauh dari salah satu rumah makan di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Jumat (07/07/23) dinihari. Namun, kawanan begal tersebut tak berhasil membawa sepeda motor milik korban.

Advertisement

Informasi yang diperoleh awak media ini, dari tiga pemuda tersebut, satu orang mengalami luka kena sabetan senjata tajam jenis celurit. Helmi Darmawan, harus menjalani perawatan medis karena tangannya tepatnya lengan kanan ata mengalami luka bacok.

Baca Juga:
Baca Juga :Pendaki Gunung Sibayak Temukan Mayat Pria

Kejadian berawal pada saat pukul 24.00 WIB, dimana ketiga korban berangkat dari rumah menuju ke Berastagi dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario BK 4167 AGR dengan berboncengan tiga. Setibanya di Sembahe, mereka melihat sekelompok pemuda menggunakan 4 sepeda motor yakni dua sepeda motor Sonic, satu sepeda motor Honda Vario 150 dan satu sepeda motor Honda Beat tanpa plat.

Karena belum beraksi melakukan aksinya pembegalan, ketiganya pun tetap menjalankan laju sepeda motornya. Saat sedang di depan rumah makan Cindelaras, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit tepatnya pukul 01.00 WIB, kawanan begal itu melakukan aksinya. Kawanan begal yang berjumlah empat sepeda motor tanpa plat itu langsung memepet ketiga korban yang berboncengan tiga itu.

Baca Juga :Hendak Tawuran, Tim Tawon Polrestabes Medan Langsung Amankan Puluhan Pemuda

Tiba-tiba, salah satu kawanan begal langsung membacok tangan Helmi Darmawan menggunakan senjata tajam jenis celurit, sebab, Helmi Darmawan yang mengemudikan sepeda motor. Merasa terancam, lalu Helmi Darmawan pun tancap gas menuju ke Bandar Baru. Kawanan begal yang gagal itu pun langsung melarikan diri begitu korban tancap gas menuju ke Bandar Baru.

Tepat pukul 01.20 WIB, ketiganya tiba di Puskesmas Bandar Baru dan selanjutnya langsung mendapatkan perawatan medis akibat dibacok. Korban, Helmi Darmawan pun mendapat perawatan intensif sebanyak 22 jahitan pada lengannya.

Kapolsek Pancur Batu, Kompol Noorman Haryanto Hasudungan Sihite SH, yang dihubungi via telepon selulernya tak menjawab. Sementara itu, Kanit Reskrim, Iptu Dasarta Ginting yang dihubungi via telepon selulernya mengatakan akan mengecek informasi tersebut.

Baca Juga :4 Dari 7 Bus Jamaah Haji Asahan Alami Lakalantas

"Akan kita cek informasinya," jawabnya singkat via WhatsApp (WA).

Disinggung mengenai adanya korban, Dasarta Ginting langsung mematikan telepon selulernya. "Siapa yang bilang ada korban kritis. Tanyakan sama Kapolsek saja lah," kata Dasarta Ginting sambil mematikan telepon selulernya.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru