Fakta Dibalik Tewasnya Warga Gresik Yang Kedapatan Mencuri Kunyit

Andy Liany - Senin, 26 Juni 2023 13:14 WIB
Fakta Dibalik Tewasnya Warga Gresik Yang Kedapatan Mencuri Kunyit
internet
ilustrasi

Advertisement

Pelaku Penganiayaan Ternyata Ketua RW

Baca Juga:

Polisi telah menangkap seorang Ketua RW Dusun Kulon, Kesamben Kulon, Wiringanom, Gresik, berinisial BN (44). BN menganiaya tetangganya, Mujiono (36) hingga tewas.

Baca Juga :Demo di Ponpes Al Zaytun Ricuh, Massa Saling Dorong dengan Polisi

Penangkapan ini usai polisi melakukan penyelidikan hingga membongkar makam korban untuk dilakukan autopsi. Saat ini polisi masih memeriksa Ketua RW tersebut. "Pelaku sudah kami tangkap. Saat ini masih menjalani pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Senin (26/6/23).

Aldhino menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Selain itu, dari hasil keterangan beberapa saksi, ada sejumlah warga yang menyaksikan penganiayaan yang dilakukan pelaku. "Ada tiga warga yang menjadi saksi. Saat itu ketiganya menjauhkan korban dari amukan pelaku," tambah Aldhino.

Baca Juga :Demo di Ponpes Al Zaytun Ricuh, Massa Saling Dorong dengan Polisi
Saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa kayu, bak air, golok dan beberapa kunyit. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian. "Sekarang tinggal menunggu hasil autopsi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Mujiono tewas dihajar tetangganya. Tetangganya itu ternyata Ketua RW. Pemicu pengeroyokan itu karena pelaku tak terima korban mencuri kunyit.

Dari informasi yang dihimpun, saat itu korban terlibat adu mulut dengan BN. Pelaku memukul korban dengan menggunakan balok kayu yang menyebabkan kepala korban terluka. Aksi penganiayaan diketahui warga sekitar, Rabu (21/6/23) sekitar pukul 14.30 WIB. Warga pun membawa korban ke puskesmas karena didapati sejumlah luka, sayang nyawanya tak tertolong. (HM/dtc).

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru