Minta Tanggungjawab, Ibu Tiga Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan
Redaksi - Jumat, 02 Juni 2023 20:40 WIB
bulat.co.id -Wanita di Bangkalan, Madura, Jawa Timur bernama Hotimah (39) dibunuh oleh selingkuhannya yang masih berondong, Sonny (25).
Korban yang merupakan warga Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya ini dibunuh lantaran meminta pertanggungjawaban pelaku, yang sudah menghamilinya.
Sebelumnya, sempat terjadi cekcok antara keduanya lantaran pelaku tidak terima korban meminta pertanggungjawaban.
Pelaku yang kesal kemudian mencekik korban dan menusuknya di bagian perut hingga akhirnya korban meninggal di lokasi.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, keduanya sudah saling kenal selama tiga tahun. Hotimah sering curhat ke Sonny masalah rumah tangganya, hingga akhirnya, membuat keduanya akrab dan memadu cinta terlarang.
Hubungan gelap ini terjadi selama beberapa tahun hingga Hotimah hamil. Namun nahas, saat minta pertanggung jawaban, Sonny justru menghabisi nyawa ibu 3 anak ini.
"Pembunuhan Hotimah, bermotif asmara. Dalam pemeriksaan terungkap perkenalan keduanya ini sudah terjadi selama 3 tahun," jelas Febri, Jumat (2/6/23).
"Pelaku tak terima saat korban meminta pertanggungjawaban usai dihamili. Sebelum dibunuh, sempat terjadi cekcok antara keduanya," sambungnya.
Di hadapan penyidik dan awak media, Sonny menceritakan awal perkenalannya dengan korban. Ia mengaku pertama kali bertemu Hotimah saat berjualan terang bulan.
"Saat itu saya berjualan martabak manis. Karena dia sering beli jadi akrab. Lalu korban meminta nomor saya untuk meminta resep martabak manis yang saya jual," terang Sonny.
Ia mengatakan, pertemuan itu terjadi pada tiga tahun lalu. Usai bertukar nomor, ia lalu memberikan resep martabak manis itu pada korban. Setelah itu komunikasi berlanjut, korban cerita soal rumah tangganya.
Di hadapan penyidik, Sonny mengaku perkenalan awal itu tak berjalan lama. Usai memberikan resep dan mendengar curhatan korban, komunikasi ini tak berlanjut. Namun, beberapa waktu kemudian, keduanya lantas intens berkomunikasi hingga dua tahun terakhir.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengatakan, korban hamil diluar nikah dengan pelaku. Sebab, saat ini korban masih berstatus sebagai istri orang meski telah pisah ranjang.
Jenazah Hotimah pertama kali ditemukan oleh ibunya pada Senin (29/5/2023). Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Ia mengalami luka akibat benda tajam di bagian leher dan perutnya.
Jenazah korban yang tewas mengenaskan itu langsung diautopsi. Dokter forensik RSUD Syamrabu Bangkalan dr Edi Suharto saat itu mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara korban meninggal akibat luka gorok di bagian leher.
"Terdapat luka di leher diduga luka tersebut diperoleh akibat sayatan senjata tajam," kata Edi. (HM/dtc).
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar