Arif Rachman Belikan Peti Mati Brigadir Yosua Seharga Rp10 Juta

- Kamis, 22 Desember 2022 13:10 WIB
Arif Rachman Belikan Peti Mati Brigadir Yosua Seharga Rp10 Juta
Istimewa
AKBP Arif Rachman Arifin saat jalani sidang terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Dia mengatakan adik Yosua juga datang ke RS Polri. Arif mengaku tahu kalau yang diautopsi adalah Brigadir Yosua.

"Tahu setelah Pak santo pamit buat ambil baju dinasnya almarhum di Duren Tiga, kasih tahu. Terus saya tanya ini ajudan siapa, 'Ini ajudan Pak Kadiv'," ujarnya.
Sambo saat itu merupakan Kadiv Propam Polri dengan pangkat Irjen. Jaksa lalu bertanya apa lagi yang dilakukan Arif malam itu.

"Setelah autopsi itu saya lapor ke Kombes Agus dan beliau perintahkan untuk mencari...," ucap Arif, yang kemudian dipotong jaksa.

"Saksi hubungi?" tanya jaksa.

"Telepon jam 2-an (9 Juli dini hari). Saya lapor mohon 'Izin Bang untuk autopsi sudah selesai sekarang proses merapikan kembali organ tubuh almarhum'," ucap Arif.

"Apa jawaban terdakwa Agus?" tanya jaksa.

"(Agus bertanya) 'Peti sudah ada belum?'. Saya bilang peti belum ada bang. (Dijawab) 'Coba carikan yang tersedia di rumah sakit'. Kebetulan di ruang autopsi kamar jenazah dan saya tanya tersedia peti jenazah," ujar Arif.

Advertisement
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru