Ino Peni Menyebut Reklamasi Pantai Mawatu Berdampak Buruk Pada Ekosistem Laut karena Membabat Mangrove

Ven Darung - Rabu, 19 Maret 2025 20:35 WIB
Ino Peni Menyebut Reklamasi Pantai Mawatu Berdampak Buruk Pada Ekosistem Laut karena Membabat Mangrove
Ven Darung
Anggota DPRD Manggarai Barat, Inocentius Peni
bulat.co.id, Labuan Bajo -Anggota DPRD Manggarai Barat, Inocentius Peni menanggapi reklamasi pantai yang dilakukan oleh Mawatu Resort.

Ino mengatakan Kalau reklamasi itu mengorbankan hutan mangrove tentu saja berdampak buruk pada ekosistem laut/pantai. Ino juga menyebut reklamasi itu tidak pernah dibicarakan di DPRD Manggarai Barat.

Advertisement

"Tidak pernah dibicarakan. Selama saya ketua Komisi 3, reklamasi itu tidak pernah dibicarakan," kata Ino saat diwawancara Jurnalis media ini. Rabu, [19/3] siang.

Baca Juga:

Menurutnya, reklamasi itu harus dilakukan melalui kajian yang komprhensif.

"Harus ada pemetaan yang jelas, di mana saja bisa dilakukan reklamasi dan di mana saja yang tidak boleh. Jangan sampai semua orang yang bangun hotel pinggir pantai nanti ramai-ramai reklamasi. Kalau sampai ini terjadi kan ruang publik di pantai menjadi habis dan dampaknya terhadap industri pariwisata kita pasti buruk," jelasnya.

Ino juga menegaskan bahwa reklamasi itu jangan sampai dijadikan cara untuk menutup akses masyarakat yang ingin menikmati pantai.

Juru Kampanye Kelautan Greenpeace Indonesia, Afdil mengungkapkan bahwa reklamasi pantai yang dilakukan oleh Mawatu akan berdampak pada ekosistem laut dan warga lokal.

Menurutnya masyarakat lokal akan kesulitan mendapatkan akses ke pantai tersebut. Afdil juga menyayangkan sikap Mawatu yang telah membabat sejumlah mangrove untuk kepentingan reklamasi.

Pihak Mawatu sendiri hingga saat ini belum bisa diwawancara. Alfred, orang yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan Mawatu Resort menolak untuk diwawancara.

Editor
: Ven Darung
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru