Embat Sepeda Motor dan Hp, Polsek Delitua Ciduk Pelaku dan Penadah

Jhonson Siahaan - Minggu, 06 Oktober 2024 15:45 WIB
Embat Sepeda Motor dan Hp, Polsek Delitua Ciduk Pelaku dan Penadah
Ketiga pelaku saat sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Delitua. (Jhonson Siahaan)
bulat.co.id - MEDAN | Ketiga pelaku ini, TAPU (25), warga Jalan Garu I Gang Cempedak, Kelurahan Harjo Sari, Kecamatan Medan Amplas ; MVSH (20), warga Jalan Garu II Gang Sri Rezeki, Kelurahan Harjo Sari I, Kecamatan Medan Amplas dan JA alias Jojo (27), warga Jalan Perhubungan, Kecamatan Medan Amplas, harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolsek Delitua. Ketiganya diciduk personil kepolisian Unit Reskrim Polsek Delitua, sesuai dengan laporan korbannya, Aristo Boy Bria (34), warga Jalan Nuri, Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Seituan.

Informasi yang diperoleh awak media ini, Minggu (06/10/2024), ketiga pelaku ini diamankan dari lokasi yang berbeda. Dua pelaku TAPU dan MVSH diamankan di Jalan AH Nasution Gang Jaya, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, sementara itu JA alias Jojo diamankan dari Jalan Perhubungan, Kecamatan Medan Amplas. Kejadian berawal pada hari Kamis (26/09/2024), saat korban sedang beristirahat di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor dan memarkirkan sepeda motornya tak jauh dari korban.

Advertisement

Usai istirahat, korban terbangun dari tidurnya dan melihat sepeda motornya sudah hilang bersama dengan dua unit hp miliknya merk Poco warna biru dan Samsung warna hitam. Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, korban pun melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Delitua. Menerima informasi tersebut, personil kepolisian Unit Reskrim Polsek Delitua pun langsung turun ke lokasi. Tepat pada hari Minggu (29/09/2024), personil Unit Reskrim Polsek Delitua yang dipimpin langsung Kapolsek Delitua, Kompol Dedi Dharma SH dan Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Maruli Tua Siregar SH MH melakukan patroli diseputaran lokasi korban kehilangan sepeda motor dan hp miliknya.

Baca Juga:

Tak berapa lama kemudian, personil Unit Reskrim Polsek Delitua melihat kedua pelaku dengan gelagat yang mencurigakan. Melihat kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna Abu-abu, personil Unit Reskrim Polsek Delitua langsung mengamankan kedua pelaku saat itu juga.

"Kedua pelaku mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan dan personil juga melihat pelaku melemparkan satu buah tas sandang hitam ke arah semak-semak, namun, berhasil diamankan personil. Kedua pelaku pun langsung diboyong ke Mapolsek Delitua," kata Kapolsek Delitua, Kompol Dedi Dharma SH didampingi Kanit Reskrim, AKP Maruli Tua Siregar SH MH.

Dedi Dharma didampingi Maruli Tua Siregar mengatakan, kedua pelaku pun dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Hasil penyelidikan dan penyidikan, jelas Dedi Dharma, kedua pelaku telah melakukan pencurian terhadap sepeda motor milik korban berikut hp milik korban saat korban sedang istirahat di Jalan AH Nasution.

"Kedua pelaku menerangkan bahwa ada seorang lagi teman mereka saat pencurian yakni JA alias Jojo dan mengatakan bahwa sepeda motor tersebut dibeli dan dipakai pelaku JA alias Jojo," ucap Dedi Dharma.

Lanjut, terang Dedi Dharma, personil Unit Reskrim Polsek Delitua yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Maruli Tua Siregar SH MH langsung ke rumah pelaku JA alias Jojo dan berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti sepeda motor milik korban yang dicuri kedua pelaku. "Ketiga pelaku ternyata sudah sering melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polsek Delitua dan di wilayah hukum polsek lain," beber Dedi Dharma.

Sambung Dedi Dharma, pihaknya jga mengamankan barang bukti 1 buah kunci T, 1 unit hp merk Oppo A-58, 1 unit sepeda Honda Beat warna hitam (sepeda motor hasil kejahatan para pelaku), 1 unit sepeda motor Honda Beat warna abu-abu (sepeda motor yang dipergunakan para pelaku untuk melakukan aksinya), 1 buah tas sandang warna hitam merk Comoflace (tempat penyimpanan kunci T) dan 1 buah tas sandang warna hitam merk President.

"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun. Ketiga pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif guna mengetahui dimana saja pelaku beraksi," ungkapnya.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru