Judi Mesin Tembak Ikan Eksis di Komplek Asia Mega Mas dan Yanglim Plaza, Pihak Kepolisian Diam Seribu Bahasa
Informasinya, semua lokasi praktek perjudian itu dikelola seorang pria warga keturunan Tionghoa.
Baca Juga:
- Sat Reskrim Polres Tebingtinggi Ungkap Perjudian Online, Seorang Pria Diringkus
- Judi Tembak Ikan Marak di Sunggal: Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Medan Sunggal Diam
- Berita Terbaru ! Judi Tembak Ikan dan Narkoba Sibolangit Kembali Beroperasi Setelah Dirazia, Hanya Sejengkal dari Vila Lotus yang Mewah
Salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, praktek perjudian itu baru beberapa minggu belakangan ini beroperasi.
"Baru beroperasi Bang. Informasinya banyak cabangnya bukan di sini di Kota Medan tapi di Binjai pun ada Bang," ujar pria berusia 50 tahun ini saat ditemui di Komplek Asia Mega Mass.
Jelasnya, tak hanya di komplek Asia Mega Mass saja lokasinya melainkan di Jalan Wahidin/Jalan Emas pun terdapat juga praktik perjudiannya.
"Abang lihat saja langsung ke Yanglim Plaza, mesin judi apa saja bang. Yang saya tahu, hanya mesin Judi Tembak Ikan dan mesin Judi Slot," ujarnya.
Amatan awak media ini, lokasi praktek perjudian itu terletak tak jauh dari rumah ibadah umat Khonghucu atau Taoisme.
Tak hanya itu, kelenteng juga menjadi tempat aktivitas sosial masyarakat sekitar. Namun, pengelola praktek perjudian tidak memperdulikan hal tersebut.