Polrestabes Medan Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan atas Tuduhan Pemerasan, Setelah Demo Kritik Terhadap Walikota Medan Bobby Nasution

Setelah Demo Di OTT Polrestabes Medan
Baca Juga:
Sebelumnya, beberapa ketua organisasi mahasiswa di Kota Medan dikabarkan telah ditangkap oleh polisi dengan tuduhan operasi tangkap tangan (OTT).
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba membenarkan OTT tersebut yang berkaitan dengan tindakan suap.
Informasi menyebutkan bahwa ada empat orang ketua organisasi mahasiswa yang ditangkap, dan mereka diduga melakukan pemerasan terhadap salah satu pejabat di Kota Medan.
Pihak kepolisian mengamankan sejumlah uang sebesar 40 juta rupiah sebagai barang bukti.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun, mengkonfirmasi tindakan OTT tersebut dan merencanakan untuk merilis kasus tersebut pada Kamis (8/8/2024) pagi seperti dilansir tribun.
Menurut sumber para ketua organisasi mahasiswa tersebut terjaring OTT di sebuah kafe yang terletak di kawasan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Mereka yang terjaring OTT tersebut memiliki inisial AS, DR, AS, dan IP. Jama, selaku Kasat Reskrim Polrestabes Medan, menyatakan bahwa beberapa ketua organisasi mahasiswa tersebut ditetapkan sebagai tersangka, namun belum merincikan informasi mengenai jumlah uang yang diamankan.
Saat disinggung terkait korban pemerasan, Jama masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Berdiri Dekat Islamic Center, Ade Tanjung Minta Pemko Binjai dan Polres Tindak Diskotik New Lotting

Pasca Menang Quick Count Pilgubsu, Bobby Nasution Minta Relawan Keliling Beri Bantuan Korban Banjir

Bobby - Surya Targetkan Menang di Atas 65%

Simalungun Kompak akan Sumbangkan 70 Persen Suara untuk Bobby-Surya di Pilgub Sumut

Bobby Nasution: Kami akan Jadi Gubernur untuk Seluruh Agama dan Etnis
