Pria di Pekanbaru Minta Anak Buat Video Bugil, Modus Hapus Virus di Medsos

Redaksi - Selasa, 16 Juli 2024 15:55 WIB
Pria di Pekanbaru Minta Anak Buat Video Bugil, Modus Hapus Virus di Medsos
Istimewa
bulat.co.id - PEKANBARU | Polisi membekuk pria bernama Wais Al Qarni. Dia dibekuk setelah meminta video anak-anak tanpa busana lewat media sosial dengan modus menghilangkan virus.

Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Nasriadi mengatakan kasus itu terungkap setelah ada orang tua korban melapor ke polisi. Dalam laporan, orang tua tak terima anaknya dimintai video tanpa busana.

Advertisement

"Korban adalah anak-anak di bawah umur atau 11 tahun ke bawah. Pelaku membuat suatu akun di media sosial Instagram dengan identitas wanita bernama Jesica," kata Nasriadi, Selasa (16/7/2024).

Baca Juga:

Lewat akun itu, pelaku mencari sasaran di akun Instagram. Anak-anak yang memiliki followers banyak dan aktif di media sosial akan di Direct Message (DM) oleh pelaku.

"Pelaku DM dan mengenalkan sebagai seorang kakak. Lalu menyampaikan kalau Instagram korban sudah masuk virus, virus itu akan merusak akun korban. Kecintaan korban terhadap instagram ini. Pelaku lalu melakukan tipu daya agar bisa bantu dengan imbalan membuat video asusila, telanjang," kata Nasriadi.

Tak hanya itu saja, ada juga pelaku mintavideo call sex(VCS) antara korban dan pelaku. Namun pelaku pakai background video wanita.

Korban yang tergiur lalu diarahkan untuk membuat video tanpa busana. Bahkan, pelaku mengarahkan korban agar terus mengirimkan video dengan berbagai gaya sesuai permintaan pelaku.

"Saat ini kami telah mengamankan ada 10 video yang tidak senonoh yang dilakukan para korban. Kita indikasi korban-korban hampir 30 orang dan di seluruh Indonesia korbannya," kata Nasriadi.

"Pelaku kita jerat UU ITE dengan ancaman 12 tahun penjara. Himbauan kami kepada adik-adik remaja yang memiliki Instagram, apabila ada orang tak dikenal atau dikenal melakukan tipu daya untuk memprotek virus itu semua adalah pembohongan dan pelaku pedofilia. Kami minta orang tua untuk mengawasi anak-anaknya," katanya.

Sementara itu Kasubdit Siber Kompol Fajri mengatakan pelaku selalu minta korban cari tempat kosong. Hal itu agar aksinya meminta video bugil korban tak diketahui orang lain.

"Pelaku minta cari tempat kosong, cari tempat sunyi yang tidak dilihat orang lain dan membuat video tak senonoh. Tujuan mencari hasrat pribadi, padahal dia baru menikah dan baru melahirkan anak putri umur 2 bulan," kata Fajri.

Fajri mengaku hingga saat ini belum ada laporan dugaan pemerasan. Sebab, Wais meminta video hanya untuk memuaskan hasratnya dan melakukan masturbasi.

"Sampai saat ini korban mengatakan tidak diperas. Dia hanya menyimpan video itu untuk memuaskan hasrat pribadinya saja. Namun kami masih dalami lagi yang lain karena korban hanya satu. Beraksi sejak awal 2023," kata Fajri.

Pelaku yang diamankan Polda Riau turut mengakui perbuatanya. Pelaku mengaku tindakan tersebut untuk memuaskan hasratnya.

"Hanya untuk kebutuhan masturbasi saja. Tidak ada yang lain," kata pelaku tertunduk lesu.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru