Operasi Patuh Toba 2024 ! Tekan Angka Kecelakaan, Polres Nias Fokus Pada 10 Pelanggaran
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, S.H, S.IK, MH bersama dengan Kasat Lantas AKP Sonahami Lase sebagai Perwira Apel dan Ipda Ovaroni Zendrato sebagai Komandan Apel KBO Sat Lantas.
Dalam amanatnya, Kapolda Sumatra Utara, Komjen Agung Setya Imam Efendi menekankan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas serta keterkaitannya dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa.
Baca Juga:
Target operasi ini adalah 10 jenis pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi, seperti mengemudi di bawah pengaruh alkohol, pengemudi di bawah umur, menerobos lampu merah, dan penggunaan ponsel saat berkendara.
Operasi Patuh Toba 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024, melibatkan 1.377 personel gabungan, terdiri dari 107 personel Satgas Polda dan 1.270 personel Satgas Kewilayahan.
Polda Sumatra Utara akan mengedepankan fungsi lalu lintas secara edukatif, persuasif, dan humanis, serta penegakan hukum bagi pelanggar.
Kapolda Sumatera Utara menyampaikan beberapa pesan kepada personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Toba 2024 agar menampilkan kinerja terbaik dan profesional serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Pelanggar lalu lintas pun harus ditindak tegas sesuai aturan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting di Nias, termasuk Walikota Gunungsitoli, Dandim 0213 Nias, Danki Batalyon C Kompi 4 Brimob, Kasat Pol PP Kabupaten Nias, Kadis Perhubungan Kabupaten Nias Utara, Kadis Perhubungan Kota Gunungsitoli, UPT Jasa Raharja, Posal AL Gunungsitoli, serta Kabag Kasat, Kapolsek, dan jajaran Polres Nias.
Peserta upacara terdiri dari personil Polres Nias, Kodim 0213/Nias, TNI AL, Dishub Kota Gunungsitoli, Sat Pol PP, dan Dinas Kesehatan. Harapannya, Operasi Patuh Toba 2024 ini dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Nias dan menciptakan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.