Eksekusi Bangunan dan Lahan Berakhir Ricuh, Mobil Pemadam Kebakaran Terbakar

Jhonson Siahaan - Kamis, 11 Juli 2024 12:53 WIB
Eksekusi Bangunan dan Lahan Berakhir Ricuh, Mobil Pemadam Kebakaran Terbakar
Jhonson Siahaan
Mobil damkar dibakar
bulat.co.id -MEDAN | Suasana di Jalan H Anif, Kecamatan Percut Seituan, mendadak ramai dengan aparat gabungan, Kamis (11/07/2024).

Advertisement
Pasalnya, eksekusi lahan dan bangunan yang dilakukan di Jalan H Anif, berakhir dengan ricuh. Tak hanya itu, satu unit mobil pemadam kebakaran pun terbakar saat dilakukan eksekusi lahan dan bangunan.

Informasi yang diperoleh awak media ini, masyarakat menolak dilakukan eksekusi lahan dan bangunan oleh Pemkab Deli Serdang. Hal tersebut terlihat dari penolakan eksekusi lahan dan bangunan dari masyarakat dengan melakukan perlawanan. Arus lalu lintas pun menjadi macet karena adanya pemblokiran jalan di lokasi eksekusi.

Baca Juga:

Pihak kepolisian Polsek Medan Tembung bersama dengan personil Polrestabes Medan dan Polda Sumut melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Massa melempari petugas yang hendak melakukan eksekusi lahan dan bangunan menggunakan batu. Tak hanya itu, akibat penolakan eksekusi lahan dan bangunan yang arus lalu lintas pun dialihkan menggunakan jalan alternatif lainnya.

Akibat penolakan eksekusi lahan dan bangunan yang terjadi di Jalan H Anif itu, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Deli Serdang dan empat orang mengalami luka bocor akibat lemparan batu (tiga orang dari petugas Satpol PP dan satu orang personil kepolisian). Personil kepolisian pun melakukan pengamanan di lokasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Jeffry Simamora SH MH mengatakan, pihaknya masih melakukan pengamanan di lokasi saat ini. "Saat ini kita sedang melakukan pengamanan di lokasi. Untuk mobil pemadam kebakaran yang terbakar, sudah dipadamkan," kata Jeffry Simamora.

Amatan awak media ini di lokasi, terlihat sejumlah aparat kepolisian masih berjaga-jaga dan mengatur arus lalu lintas. Massa pun masih melakukan pemblokiran jalan agar petugas yang melakukan eksekusi lahan dan bangunan tidak melakukan eksekusi. Hingga berita ini dituliskan, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan di lokasi.

Editor
: Dedi S
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru