Tampak Lesu, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di PPU

Hadi Iswanto - Rabu, 07 Februari 2024 17:15 WIB
Tampak Lesu, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di PPU
Begini tampang JND yang terlihat lemas saat diintrogasi Polisi.
bulat.co.id - Seorang remaja berinisial JND (17) tega membunuh satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim). Begini tampang JND yang terlihat lemas saat diintrogasi Polisi.Dalam sebuah video yang viral tampak pelaku diinterogasi polisi guna menceritakan kronologis saat menghabisi nyawa kelima korbannya yang terdiri dari Ayah, Ibu dan tiga orang anak.

Advertisement
Kelima korban pembunuhan itu adalah pasangan suami istri berinisial W (35) dan SW (34), serta tiga anak, yaitu RJS (15), VDS (11), dan ZAA (3).

Baca Juga:
"Yang semangat, yang semangat, jangan lemas kayak gitu," tegur seorang petugas Kepolisian terhadap pelaku, dikutip dari unggahan akun Instagram @samarindaunik, Rabu (7/2/2024).

"Berarti si Risna yang terakhir kamu bunuh?," lanjutnya.

"Iya," jawab pelaku lirih.

Setubuhi Jasad Korbannya


Dia mengaku menghabisi nyawa Ibunya terlebih dahulu sebelum membunuh suami dan anak-anaknya. Setelah itu, JND menyetubuhi ibu dan anak perempuan yang sudah jadi mayat.

Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus mendalami kasus pembunuhan terhadap satu keluarga beranggotakan lima orang, guna mengungkap motif pelakunya. Adapun motif dari kejadian tersebut, diduga karena adanya kisah asmara yang kandas.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Penajam Paser Utara, Dian Kusnawan mengatakan peristiwa pembunuhan itu diperkirakan terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.

Berdasarkan hasil autopsi, kata Dian, para korban rata-rata mengalami luka serius di bagian kepala.

Menurut informasi yang beredar, pelaku pembunuhan memiliki hubungan asmara dengan salah satu korban, yakni RJS.

Namun, hubungan asmara keduanya kandas lantaran tidak direstui orang tua sang gadis.

"Untuk mengungkap motif kasus pembunuhan itu, kami masih melakukan pendalaman informasi awal berkaitan dengan hubungan asmara," kata Dian, mengutip Antara.

Halaman :
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru