Fakta Ibu Muda di TTU Mutilasi Bayi: Hasil Hubungan Gelap, Dipotong dengan Pisau Cutter Saat Lahiran

Lokasi penemuan potongan kepala bayi
"Dia merasa malu sehingga beranikan diri untuk memutilasi lalu membuang bayinya agar tidak diketahui oleh keluarganya," katanya.
Salama mengaku saat ini sedang mencari sisa-sisa potongan tubuh bayi yang dibuang oleh LK. Sementara LK sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, TTU.
"Kami sudah menginterogasinya namun keterangannya masih berbelit-belit. Tetapi kami sudah amankan sejumlah barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi," tandasnya.
Kecurigaan Bidan Desa
Keterlibatan LK terkuak setelah polisi mendapatkan keterangan dari Matilda Bahan (29), bidan desa yang sempat memeriksa LK.
Matilda Bahan mengaku kalau pada Senin (15/1/2024), ia mendapat kabar kalau LK, salah satu warga di tempat ia bertugas sedang hamil. Matilda bersama kader langsung ke rumah LK dengan membawa alat guna mengetahui kondisi kehamilan.
Mereka gagal memastikan kehamilan LK karena peralatan rusak. Matilda pun mengajak LK ke Puskesmas untuk melakukan USG agar mengetahui kehamilan LK. Namun LK membantah kalau ia hamil. Kepada bidan Matilda, LK mengaku kalau ia masih sempat haid.
Pada Sabtu (20/1/2024), LK sempat datang ke Pustu untuk melakukan pemeriksaan. Matilda langsung mengajak LK ke klinik praktek dr. Nining untuk USG agar mengetahui kepastian kehamilan LK. Lagi-lagi, LK menolak dengan alasan tidak ada yang menjaga anaknya yang masih kecil.
Begitu pula pasca penemuan potongan kepala bayi pada Jumat (26/1/2024). Matilda dan kepala Desa Nimasi masih mendatangi LK di rumahnya untuk pemeriksaan kesehatan karena polisi mulai curiga kalau potongan kepala bayi tersebut adalah bayi yang dilahirkan LK. Namun LK beralasan usia kandungannya masih 8 bulan.
Baca Juga:"Saat kami mau dititipkan ke Rutan Polres TTU, yang bersangkutan masih sakit sehingga kami langsung bawa ke RSUD Kefamenanu untuk dirawat," imbuhnya.
Tags
Berita Terkait

Mawatu Resort Babat Mangrove untuk Bangun Tanggul, AHY: Mangrove Itu Tanggul Alami

Wagub Jhoni Asadoma Tinjau Hotel yang Membabat Mangrove dan Memagari Laut di Labuan Bajo

Wagub NTT Tahan Kencing Gara gara Toilet Rusak

Walhi NTT Buka Suara Soal Reklamasi Pantai Mawatu Resort

Floresa Minta Polda NTT Profesional Tangani Kasus Kekerasan Terhadap Pimred Floresa

Polda NTT Periksa Aparat Polres Manggarai dan Jurnalis TJ yang Diduga Aniaya Pemred Floresa
Komentar