Kepala Rio Fahrezi Bolong Diduga Ditembak Aparat, Kapolres Belawan Melayat dan Minta Maaf, Akui Anggota Menembak?

- Kamis, 18 Januari 2024 17:30 WIB
Kepala Rio Fahrezi Bolong Diduga Ditembak Aparat, Kapolres Belawan Melayat dan Minta Maaf, Akui Anggota Menembak?
Kapolres Belawan AKBP Janton Silaban melayat dan meminta maaf pada keluarga korban dan masyarakat
Adel menduga kuat, bahwa personel yang berada di dalam mobil patroli itu yang melakukan penembakan terhadap adiknya.

Advertisement
"Tiba-tiba warga datang, ngasih tahu bahwa adik saya di tembak sama polisi, rupanya di situ ada tawuran, jadi polisi polisi datang jalan langsung nembak. Tapi adik saya nggak ikut tawuran," sebutnya.

Baca Juga:
Dijelaskannya, setelah kejadian adiknya ini pun langsung dilarikan ke rumah sakit Prima Husada Cipta Medan (PHC) dan setelah itu ditujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.

Adel mengungkapkan, kondisi korban saat ini berada di ruang ICU dalam kondisi kritis akibat peluru yang menembus kepalanya.

Katanya, di lokasi juga ditemukan selongsong peluru.

"Peluru nya nembus ke kening. Sekarang kondisinya kritis nggak sadarkan diri. Kepalanya bolong, dibagian belakang kecil dibagian depan besar. Pihak rumah sakit juga mengatakan bahwa itu bekas peluru," ucapnya.

Setelah sempat kritis, RF akhirnya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Pirngadi Medan.

Anehnya, polisi sempat punya cerita berbeda.

Dilansir detik, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban membantah RF terkena luka tembakan. Melainkan RF terkena senjata tajam.

"Jadi sejauh ini diketahui kepala RF terluka karena terkena benda tajam dan batu, bukan peluru. Namun petugas ini tetap selidiki," kata Janton.

Bahkan Janton mengungkapkan bila RF termasuk orang yang turut melakukan penyerangan ke A.

"Atas kejadian ini lah ada 1 orang yang alami luka sobek di bagian kepala, itu lah si RF (yang turut melakukan penyerangan ke A). Kemudian RF dibawa ke rumah sakit PHC dan kini dirujuk ke RSUD Pirngadi. Diduga keributan ini karena dipicu aksi balas dendam," tuturnya.

Kapolres Belawan Melayat dan Minta Maaf

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru