Ngeri! Pria di Pematang Siantar Tewas Dianiaya Dua Anaknya Yang Masih Pelajar

Korban diketahui bernama Rudi Santo Pasaribu (51) dilaporkan tewas usai dianiaya.

Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno menyebutkan, dua pelaku, yakni AJP (16) dan OAP (18), saat ini telah ditangkap.

Baca Juga:

• Pria Tewas Terjatuh Saat Berusaha Kabur dari Penggerebekan Narkoba di Medan
• Lurah Padang Mas Telpon Damkar, Pasca Rumah Wartawan Terbakar Menewaskan Satu Keluarga
• Inilah Top 10 SMA Terbaik di Sumatera Utara, No 1 Bukan Dari Kota Medan

"Pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polres Pematang Siantar," kata Yogen, melansir detik.com, Minggu (31/12/2023).

Yogen menyebut penganiayaan itu terjadi di rumah korban di Jalan Pdt Wismar Saragih, Kecamatan Siantar Martoba, Sabtu (30/12/2023).

Sementara para pelaku diamankan di hari yang sama setelah kejadian.

Yogen mengatakan, permasalahan dipicu oleh hubungan rumah tangga kedua orangtua pelaku.

Antara korban dan istrinya (ibu pelaku) belum bercerai, tetapi keduanya telah berpisah rumah kurang lebih tiga tahun.

Korban berada di Kota Pematang Siantar, sedangkan istri dan kedua anaknya tinggal di Batam.

Lalu, pada Senin (25/12) korban berangkat ke Kerinci untuk melihat keluarganya yang meninggal. Pada saat bersamaan, istri dan anaknya juga berangkat ke sana.

Keesokan harinya, korban bersama istri, anak serta keluarganya berangkat bersama-sama ke Kabupaten Toba untuk acara pemakaman.

Di tengah perjalanan, korban terlibat cekcok dengan keluarganya.

Alhasil, korban memutuskan turun bersama istrinya dan menuju Kota Pematang Siantar. Sementara kedua anaknya tetap menuju Kabupaten Toba.