Ahli Forensik Bahas Kasus Unpri, Kok Cadaver Berada di Ruang Terbuka
Ia tak mempermasalahkan jumlah cadaver yang sudah ada sejak 2008 di Fakultas Kedokteran Unpri. Namun munculnya video viral yang menunjukkan penemuan mayat (diduga cadaver) di lantai 9 bisa jadi persoalan.
Apakah benar di dalam boks biru itu mayat dan lokasinya betulan di parkiran atau bukan.
Baca Juga:
"Saya tidak melihat langsung apakah itu ruang terbuka. Kalau itu ruang parkir mestinya sepeda motor dan mobil wajar yang ada di sana. Jika mayat, kok ada di tempat yang tidak seyogianya," kata Asan dilansir detiksumut, Jumat (15/12/2023).
Menurutnya kalau di dalam boks biru adalah cadaver, maka sudah semestinya diletakkan di laboratorium anatomi.
Namun kalau cadaver itu diletakkan di ruang terbuka, maka perlu dipertanyakan karena kurang etis.
"Perlu dipertanyakan ke pemilik. Rasanya kurang etis walau itu jenazah. Kalau merujuk pada aturan terkait bedah mayat antomi, PP No 18 tahun 1981 pasal 6, dikatakan bedah mayat anatomi hanya dapat dilakukan dalam bangsal anatomi suatu fakultas kedokteran," sebutnya.
"Artinya kalau itu jenazah untuk kepentingan pendidikan anatomi mestinya cadaver itu ada di bangsal anatomi," tutupnya.
Sejauh ini polisi masih menyelidiki apakah ada keterkaitan antara dugaan mayat di lantai 9 dengan 5 cadaver di lantai 15 Unpri Medan.
Kecurigaan menguat karena boks biru tersebut menghilang. Dan hari ini tengah viral di media sosial video yang menarasikan Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan melarikan boks biru dengan mobil pick-up bewarna hitam.
Dilihat bulat.co.id di akun instagram @tkpmedan, Jumat (15/12/23), tampak mobil pick-up tersebut seperti membawa boks yang mirip dalam video viral sebelumnya.
PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, saat ini pihaknya masih menelusuri terkait hal itu. Bahkan dia mengaku pihaknya sedang mencari boks biru tersebut.
"Terkait hal itu sedang didalami. Boks biru itu masih dicari," katanya.