Polisi Berpangkat Brigadir Diduga Perkosa Mahasiswi, Sperma di Seprai-Celana Dalam Jadi Bukti
![Polisi Berpangkat Brigadir Diduga Perkosa Mahasiswi, Sperma di Seprai-Celana Dalam Jadi Bukti](https://cdn.bulat.co.id/uploads/images/202312/_9058_Polisi-Berpangkat-Brigadir-Diduga-Perkosa-Mahasiswi--Sperma-di-Seprai-Celana-Dalam-Jadi-Bukti.png)
bulat.co.id -MATARAM | Seorang polisi berpangkat Brigadir berinisial TO, diduga dua kali memerkosa seorang mahasiswi berinisial D. Polisi yang berdinas di Kepolisian Daerah (Polda) NusaTenggaraBarat (NTB) tersebut memperkosamahasiswi asal Lombok Timur itu di kamar kos pada Jumat lalu (24/11/23).
Kuasa Hukum D, Muhammad Tohri Azhari, mengatakan pemerkosaan itu terjadi di kos-kosan milik TO, di Mataram, NTB. D tinggal di sana karena masih ada hubungan kerabat dengan polisi tersebut.
Baca Juga:
"Korban ini (D) ngekos di kos-kosan TO karena memiliki hubungan kekerabatan," kata Tohri, Senin (4/12/23).
Kejadian tersebut, kata Tohri, bermula saat D pulang kuliah pada Jumat sore. Saat itu, kondisi kos-kosan sepi.
TO tetiba mondar-mandir di depan kamar kos D. Polisi itu kemudian masuk kamar perempuan tersebut. D kaget lantaran saat itu ia hanya mengenakan pakaian dalam. Mahasiswi itu langsung menutupi badannya.
Tak dinyana, TO meraba kepala D dan duduk di atas kasur. D sempat berpikir untuk melawan, tapi dia khawatir dibunuh karena kondisi kos-kosan saat itu sepi.
TO memperkosa D dan mengancamnya agar tidak melaporkan perbuatan keji tersebut ke polisi. "Pelaku (TO) mengancam jangan laporkan ke polisi," ungkap Tohari.
Tohari menerangkan TO sempat meminta maaf setelah memperkosa D. Mahasiswi itu menangis ketakutan dan menghubungi kawannya.
Namun, TO justru memperkosa D lagi. "Pelaku kembali memerkosa korban kedua kalinya," papar Tohari.
D melaporkan pemerkosaan itu pada Polda NTB. TO mengaku telah memperkosamahasiswi itu dan meminta maaf pada keluarga D.
D melakukan visum untuk memperkuat alat bukti. Keluarga D juga akan mengajukan tes laboratorium sebagai bukti tambahan karena sperma TO tertinggal di seprai kamar dan celana dalam D.
Direktur Ditreskrimum PoldaNTB Kombes Teddy Ristiawan mengatakan D dan TO sudah diperiksa. "Pemeriksaan sudah beberapa kali," tuturnya. Namun, status polisi itu belum menjadi tersangka.
![Mantan Kacab Bank BUMN di Kampar Dipolisikan Gegara Investasi Bodong](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Mantan Kacab Bank BUMN di Kampar Dipolisikan Gegara Investasi Bodong
![Gelar Gala Dinner, Pj Gubernur Ayodhia: Welcome to East Nusa Tenggara, One of Indonesia's Hidden Gems](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Gelar Gala Dinner, Pj Gubernur Ayodhia: Welcome to East Nusa Tenggara, One of Indonesia's Hidden Gems
![Kata Kapolda soal 17 Polisi Diduga Langgar Kode Etik Saat Tangani Tawuran di Padang](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Kata Kapolda soal 17 Polisi Diduga Langgar Kode Etik Saat Tangani Tawuran di Padang
![Lokakarya Sosialisasi Draf Dokumen Kebijakan Rencana RPKB dan Rencana Kontigensi Wujudkan Belu tangguh Bencana](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Lokakarya Sosialisasi Draf Dokumen Kebijakan Rencana RPKB dan Rencana Kontigensi Wujudkan Belu tangguh Bencana
![Misel Jemau Ungkap Jon Ongge Minta Tanah Niko Naput, Kuasa Hukum Ibrahim Hanta: Sangat tidak Masuk Akal](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)
Misel Jemau Ungkap Jon Ongge Minta Tanah Niko Naput, Kuasa Hukum Ibrahim Hanta: Sangat tidak Masuk Akal
![Update Kebakaran Kantor KPU Labura, Kerugian Rp500 Juta dan Status Kantor Masih Numpang](https://cdn.bulat.co.id/image/0.png)