PT Soeloeng Laoet Larang Hewan Ternak Warga, Ini Kata Kapolres Sergai
Demikian ditegaskan Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta SIK kepada wartawan Selasa (14/11) melalui pesan WhatsApp.
"Tetap kita upayakan untuk mediasikan,"ujarnya.
Baca Juga:
Selain itu, Kapolres juga menghimbau jangan sampai ada pelanggaran hukum yang dilakukan baik oleh pihak PT maupun kelompok ternak dan juga provokator di baliknya.
"Jangan sampai ada pelanggaran hukum,"pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Security dan Centeng PT Soeloeng Laoet Desa Sinah Kasih Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai dikabarkan kembali nyaris bentrok dengan warga kelompok ternak.
Hal ini diduga karena larangan hewan ternak milik masyarakat masuk ke areal perkebunan.
Pihak perkebunan juga diduga telah memutus akses jalan masyarakat, dengan cara membuat saluran parit baru.
Selain itu, para security dan centeng juga diduga sengaja membuat hewan ternak sapi jadi setres, keguguran hingga hilang.
Menurut masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan Selasa (14/11) mengatakan kami tetap mengangon atau menggembala sapi, jadi kalau gak dilepas sapi bisa kelaparan, namun pihak perkebunan mengusirnya dengan cara yang kejam.
"Mereka (security dan centeng) mengusir ternak kami dengan cara memakai terompet dan mercon rakitan sehingga banyak sapi yang setres bahkan menghilang belum ditemukan sampai sekarang,"ujarnya.
Masyarakat hanya berharap para peternak bisa mengangon kembali seperti biasanya, kalau soal jalan itu sudah dari dulu memang akses jalan masyarakat, namun sekarang sudah diputus oleh pihak perkebunan.
"Kita berharap juga kepada Pemerintah Daerah dan pihak Kepolisian agar ini dapat terselesaikan dengan baik sehingga masyarakat dan perkebunan bisa berdampingan,"pungkasnya.
Terpisah, Camat Sei Rampah Rahmat Suhendra Damanik mengatakan pihaknya akan kembali memediasi kedua belah pihak.
"Akan kita mediasi lagi,"ujarnya.
Ari selaku Pengamanan kondusifitas kebun PT Soeloeng Laoet saat dikonfirmasi wartawan hingga kini tidak menjawab.