Alasan Nafkahi 6 Istri, Pria di Bangkalan Nekat Curi Motor

bulat.co.id -BANGKALAN | Ada-ada saja alasan seorang pria paruh baya di Bangkalan, Jawa Timur ini, berdalih untuk nafkahi enam istri, dirinya nekat melakukan aksi pencurian motor.

Pria itu adalah HS (54) warga Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan. Dia dihajar massa usai tertangkap basah mencuri motor. Bahkan, HS sempat diikat di sebuah pohon di Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Bangkalan.

Baca Juga:

• Plat Besi dan Ratusan Baut Dicuri, Jembatan Tanjung Pura Rawan Ambruk
• Polres Tebing Tinggi Berhasil Ungkap Curanmor, Dua Residivis Ditangkap Punya Pisau Berbentuk Pistol 
• Pembongkar Kantor SMK N1 Ditangkap Polisi, Ternyata Residivis Nyuri Kotak Infaq 

Baca Juga :KKB Serang Puluhan Pekerja Proyek Puskesmas, Satu Orang Tewas

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, kejadian ini bermula saat korban AH (48) yang merupakan penjual pentol (mirip bakso), memarkir motornya di pasar. Ia meninggalkan motornya untuk menyiapkan barang dagangannya yang hanya berjarak 30 meter dari parkiran motor itu.

"Pelaku menunggu beberapa saat dan ia mengira motor itu ditinggal oleh korban. Setelah dirasa aman, pelaku lalu membobol motor dengan kunci T," kata Febri, Sabtu (21/10/23).

Usai berhasil membobol kunci kontak, pelaku kemudian berusaha kabur membawa motor. Namun, aksi pelaku dipergoki korban dan menarik bagian belakang motor sembari meneriaki pelaku sebagai maling.

"Saat korban berteriak maling itu lah, para pengunjung langsung datang semua dan menangkap pelaku," tambahnya.

Warga yang geram lalu mengikat pelaku ke pohon dan memukulinya hingga babak belur. Aksi itu direkam oleh warga dan disebarkan di berbagai media sosial dan WhatsApp.

"Tidak lama berselang, petugas datang dan membawa pelaku ke Polsek supaya tidak menjadi bulan-bulanan warga," imbuhnya.

Setelah ditangkap, pelaku mengakui telah mencuri motor sebanyak dua kali. Aksi pertama ia lakukan di sekitar wilayah Kecamatan Socah. Namun, setelah diselidiki, pelaku merupakan seorang residivis yang sudah tiga kali keluar masuk penjara karena melakukan aksi serupa.

"Dari pengakuannya, motor hasil curian itu dibawa ke penadah dan dijual seharga Rp 2 juta," jelasnya.

Baca Juga :KKB Penyerang Pekerja Puskesmas di Ilaga Pimpinan Titus Murib

Pelaku juga mengaku, setelah hasil curiannya berhasil dijual, uang tersebut dipakai untuk senang-senang dan mencukupi kebutuhan 6 istrinya.

"Menurut pengakuan pelaku istrinya ada 6 yang paling muda masih berusia 30 tahun," pungkasnya.