Fakta Baru Pelecehan Seksual Miss Universe 2023, Peserta Difoto Telanjang dengan Kamera Handphone

Redaksi - Rabu, 09 Agustus 2023 16:16 WIB
Fakta Baru Pelecehan Seksual Miss Universe 2023, Peserta Difoto Telanjang dengan Kamera Handphone
Mellisa Anggraini, pelapor sekaligus kuasa hukum korban Miss Universe 2023 di Polda Metro Jaya, Rabu 9 Agustus 2023. (Ilham Oktafian)
bulat.co.id -JAKARTA |Mellisa Anggraini, pelapor sekaligus kuasa hukum pesertaMiss Universe2023 mengungkap fakta baru di balik kasus dugaan pelecehan seksual di kontes kecantikan Indonesia itu. Diduga, para korban diminta telanjang saat difoto menggunakan kamerahandphone.

Advertisement

Mellisa pun mempertanyakan motif pelaku mengambil foto telanjang peserta Miss Universe 2023 dengan menggunakan kamerahandphone.

Baca Juga:

"Tidak ada fotografer di sana, diambilnya pakai handphone. Nah ini yang salah ya diambilnya pakaihandphoneoleh pelaksana CEO Miss Universe Indonesia," ujar Mellisa pada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (9/8/23).

Baca Juga :Varian Covid-19 Eris, Menkes: Masyarakat Tak Perlu Khawatir

"Dia yang menyuruh, dia yang memotret dia yang memeriksa gitu ya, kan ada yang Cuma pakai

Underwear di bawah gitu. Bahkan untuk sekadar pakainipple padsaja tidak boleh, apa sih sebenernya motifnya itu," sambungnya.

Mellisa menilai, selain melanggar norma, sesi pemotretan tersebut juga melanggar perjanjian. Terlebih, kata dia, pemotretan tersebut dilakukan mendadak.

"Sementara mereka juga sudah paham di Indonesia ini di dalam perjanjian harus sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku di Indonesia," katanya.

Dikatakannya,body checkingini dilakukan 2 hari menjelang grand final. "Semestinya kalau mau body checking di awal-awal," jelasnya.

Sebelumnya, PT Capella Swastika Karya selaku event organizer (EO) Miss Universe 2023 resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Senin (7/8/23). PT Capella Swastika Karya diduga melakukan pelecehan seksual terhadap peserta Miss Universe 2023, salah satunya N.

Mellisa Anggraeni selaku kuasa hukum N menyampaikan, kejadian pelecehan tersebut terjadi pada 1 Agustus 2023 lalu.

"Tanggal 1 agustus 2023 sudah terjadi sebuah peristiwa di mana tiba-tiba dilakukanbody checkingterhadap para kontestan di luar agenda resmi. Di luar eskpetasi di luar pengetahuan dari masing-masing konstetan," tutur Melissa pada wartawan.

Mellisa menambahkan, saat melakukanbody checkingtersebut para peserta difoto telanjang. Melissa mengatakan, tindakan tersebut melukai martabat perempuan, termasuk peserta Miss Universe 2023.

"Di mana-mana orang kalau maubody checkingdikasih tahu dong. Tetapi tidak pernah ada dan tidak dilakukan dengan proper, di sembarang tempat di tempat tidak privat, bahkan ada lawan jenis," tuturnya.

Baca Juga :Mayor Dedi Jalani Pemeriksaan Puspom AD Buntut Aksi Puluhan Anggota TNI Datangi Polrestabes Medan

"Jadi hal ini tentu membuat para kontestan merasa terlecehkan, merasa tidak nyaman merasa sakit karenavaluetidak dihargai sebagai perempuan, sehingga terkait hal itu kita laporkan dan para korban ini ingin mendapatkan keadilan dari si pelaku," tambahnya.

Lebih lanjut, saat melaporkan PT Capella Swastika Karya, pihaknya menyerahkan sejumlah barang bukti. Termasuk rekaman foto dan video.

"Terkait bukti-bukti tentu ada dokumen surat ya, kemudian ada foto dan video. Kami juga cukup terkaget-kaget ya ketika melihat foto-foto yang diambil oleh mereka," jelas dia.

Laporan Mellisa teregistrasi dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA. Mellisa melaporkan PT Capella Swastika Karya dengan Pasal 4, 5, 6, 14, 15 Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual tahun 2022.

(artikel : beritasatu)

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru