Ngaku Temukan Batu Meteor, Pria di Nganjuk Mimpi Dapat Pesan dari Wanita Tua

Redaksi - Senin, 10 Juli 2023 13:55 WIB
Ngaku Temukan Batu Meteor, Pria di Nganjuk Mimpi Dapat Pesan dari Wanita Tua
Warga Nganjuk mengaku menemukan dua batu meteor yang jatuh di sungai di dalam hutan. Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
bulat.co.id -SOLO | Seorang pria asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Suprianto (43) mengaku menemukan dua batu yang diduga meteor. Ia mengaku sebelumnya sempat mimpi dan dapat pesan dari seorang wanita tua, Senin (10/7/23).


Advertisement

Dua batu itu ditemukan di tengah hutan lereng Gunung Pandan, tepatnya di selatan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

"Lokasi temuan di sungai tengah hutan Kedungngaron, Bringin, lereng Gunung Pandan masuk KPH Nganjuk," ujar Suprianto saat ditemui dirumahnya, di Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Minggu (9/7/23).

Baca Juga :Anak AKBP Achiruddin Ajukan Eksepsi, JPU Minta Hakim Tolak
Pria yang juga anggota Komunitas Sejarah Nganjuk ini yakin batu itu jatuh dari langit. Dia lalu menyebut ciri-ciri batu itu.

"Dibandingkan batu biasa sangat berbeda. Ciri yang mencolok berat 5 hingga 7 kali lipat dengan ukuran batu yang sama. Dari warna juga lebih gelap dan halus, ada seperti lubang-lubang jempol," ujarnya.

Suprianto menemukan dua batu itu dalam waktu tidak bersamaan. Batu pertama sekitar Maret 2022 dan temuan kedua 22 Juni 2023. Temuan batu pertama memiliki berat 104,3 kg dan batu kedua 100,15 kg.

"Lokasi antara temuan batu pertama dan kedua berjarak sekitar 150 meter yang posisinya terkubur pasir dan batu kecil pinggir sungai," jelasnya.
Baca juga :12 Anggota Geng Motor Diamankan Tim Anti Begal Presisi dan PCR Polrestabes Medan
Suprianto mengaku sebelum menemukan batu itu ia dua kali bermimpi ditemui seorang perempuan tua dan mendapatkan pesan yang sama.

Pesannya yakni Suprianto diminta mengambil benda berupa batu gelung di tengah hutan. Sejak mimpi itulah Suprianto yang aktif di komunitas penghijauan penanaman di hutan melihat batu yang berbeda dengan batu lain.

"Mimpi dua kali sebelum temuan batu yang pertama dan kedua. Sama, ada pesan dari seorang nenek tua itu," kata Suprianto.
Baca Juga :Hendak ke Lokasi KKN, Dua Mahasiswa Unri Tewas Kecelakaan Tunggal di Kampar
"Saat penanaman pohon saya ke sungai melihat batu yang lain dari lainnya. Hanya terlihat sedikit bagian atas karena tertutup pasir dan batu kecil. Saya gali lama sekitar satu jam dari satu batu yang sekarang sudah di rumah saya," jelas Suprianto.

Baca Juga:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru