Grombyang Waridin Kuliner Khas Pemalang Ada Sejak 1980-an

- Jumat, 07 April 2023 20:00 WIB
Grombyang  Waridin Kuliner Khas Pemalang Ada Sejak 1980-an
bulat.co.id/Ragil Surono
Warung nasi grombyang
bulat.co.id -.Nasi Grombyang/Sega Grombyang adalah kuliner khas Pemalang. Menu dan resep ini mulai ada sekitar tahun 1960-an dan tidak jelas siapa penemunya.

Konon makanan ini disebut nasi Grombyang karena kuahnya grombyang-grombyang (nasi disiram kuah yang banyak sehingga nasinya terlihat mengapung bergoyang-goyang saat disajikan).

Baca Juga:Soto 'Selingkuh' Tawarkan Sensasi Gurih Pedas dan Manis

Sulit mencari klasifikasi teknis nasi Grombyang ini. Mau dibilang soto, tapi bukan soto. Mau dibilang rawon juga bukan. Dibilang asem-asem daging juga bukan.

Kenikmatannya benar-benar sulit dilukiskan dengan kata-kata. Nasi Grombyang saat ini hanya bisa ditemukan di sekitar Pemalang saja.

Mungkin ada beberapa orang Pemalang yang buka di kota lain, tapi 'getarannya' belum signifikan.


Salah satunya adalah Grombyang Waridin Pentolan Pedagang Nasi Grombyang sejak 1980-an. Ditemui tim bulat.co.id pada Jumat (7/4/2023 ), pemilik Grombyang Waridin menuturkan sudah berjualan kudapan khas Pemalang ini sekitar tahun 1980-an.

"Sejak ada terminal bus lama Sirandu saya sudah jualan Grombyang," katanya.

Dari sekian banyak yang penjual nasi Grombyang di Pemalang, ada dua nama besar yang diduga adalah pewaris pertama dari resep aslinya di tahun 1960-an.

Adalah Warso dan Waridin yang di tahun 1980-an membuka warung nasi Grombyang ini. (sebelumnya nasi Grombyang dijajakan dengan berkeliling).

Konon mereka berdua mendapatkan resep dari orang tua atau kerabatnya yang lebih dahulu berjualan.

Nasi Grombyang pada awalnya dibuat memakai daging kerbau, tapi saat ini lebih banyak pakai daging sapi.

Saat makan nasi Grombyang ini kita bisa memilih berbagai topping sate yang disediakan, mulai dari sate daging, sate jantung, babat, dan iso.

Sate-sate tersebut juga unik karena disajikan pakai kuah khusus yang gurih dengan campuran serundeng kelapa.

Ketika ditanya tentang omzet dan harga Waridin tak mau menjawab. "Alhamdulillah yang jelas barokah dan jangan serakah," jawabnya singkat.

Grombyang Waridin berada di jalan besar Gatot Subroto Pemalang Kota dan selalu menjadi tujuan transit para wisata dari luar kota ketika perut lapar menghampiri.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru