Bluesky Kebanjiran Pengguna Baru Usai Brasil Blokir Twitter
bulat.co.id - Platform media sosial Bluesky kebanjiran pengguna baru usai pemerintah Brasil memblokir X atau Twitter, media sosial milik Elon Musk, di negara tersebut belum lama ini.
Dalam sebuah postingan di Twitter, Bluesky mengungkap bahwa jumlah pengguna mereka bertambah hingga 2,6 juta dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga:
- Netizen Penasaran! Ini Link Video Skandal Lolly dan Vadel, Mau Nonton Harus Traktir Cendol Dulu
- KPU RI Diputus Langgar Kode Etik Terkait Pencalonan Gibran, Tagar #Diskualifikasi Trending Topic Hari Ini
- Strategi Jujitsu Sumut Jelang PON 2024: Pilih Datangkan Pelatih Brasil daripada Try Out Keluar Negeri
Jumlah tersebut cukup pesat, mengingat mereka hanya memiliki 8,8 juta pengguna.
Perusahaan, dalam keterangan di laman resminya, mengatakan bahwa lebih dari 85 persen pengguna baru adalah orang Brasil, yang berarti lebih dari 2 juta.
"Dalam beberapa hari terakhir, Bluesky telah berkembang lebih dari 2,6 juta pengguna, lebih dari 85 persen di antaranya adalah orang Brasil. Selamat datang, kami sangat senang Anda ada di sini!" tulis perusahaan, Kamis (5/9).
Melansir Engadget, setelah X tak lagi bisa diakses di Brasil, para pengguna di negara tersebut memilih bermigrasi ke Bluesky.
Platform media sosial tersebut mengalami lonjakan besar dalam jumlah suka dan post unik harian, serta jumlah pengikut unik dalam beberapa hari terakhir.
Meskipun situs webnya belum sekuat Twitter, baru-baru ini Bluesky mengisyaratkan pembaruan aplikasi berikutnya akan menghadirkan fitur video, yang dapat membantu mempertahankan pengguna barunya.
Statistik juga menunjukkan dampak dari migrasi netizen Brasil dari X ke Bluesky.
Sebagai perbandingan, dalam periode 96 jam dari 30 Agustus hingga 2 September dengan periode yang sama sebulan sebelumnya, jumlah like di platform ini meningkat dari 13 juta menjadi 104,6 juta, jumlah pengikut bertambah dari 1,4 juta menjadi 100,8 juta, dan jumlah repost meningkat dari 1,3 juta menjadi 11 juta.
Paul Frazee, pengembang Bluesky, memperingatkan pengguna mungkin akan mengalami kendala dan masalah kinerja karena platform ini belum pernah mengalami traffic sebesar ini.