Antisipasi Potensi Penyebaran Antraks, Kemenkes Tingkatkan Kewaspadaan

- Kamis, 06 Juli 2023 17:30 WIB
Antisipasi Potensi Penyebaran Antraks, Kemenkes Tingkatkan Kewaspadaan
internet
Untuk antisipasi potensi penyebaran spora antraks dari hewan ternak ke manusia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meningkatkan kewaspadaan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (faskes) di Yogyakarta.

bulat.co.id -JAKARTA | Untuk antisipasi potensi penyebaran spora antraks dari hewan ternak ke manusia,

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meningkatkan kewaspadaan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (faskes) di Yogyakarta.

Advertisement
"Bakteri penyebab antraks apabila kontak dengan udara akan membentuk spora yang sangat resisten terhadap kondisi lingkungan dan bahan kimia tertentu, bahkan sanggup bertahan selama puluhan tahun di dalam tanah," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI Imran Pambudi dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Kamis (6/7).

Baca Juga:
Baca Juga :Pusaran Transaksi Rp 300 Miliar AKBP Tri Suhartanto, Nama Pimpinan KPK Mencuat

Imran mengatakan, antraks merupakan penyakit zoonosis disebabkan bakteriBacillus Anthracisyang menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, domba dan lainnya, serta bisa menular pada manusia.

Ada empat jenis antraks pada manusia, yang paling umum di Indonesia adalah antraks kulit (cutaneous) dengan risiko kematian berkisar 25 persen karena pengaruh sayatan atau luka lecet hingga bakteri masuk ke dalam jaringan kulit.

Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru