Berikut Negara Dengan Kecanduan Smartphone Tertinggi di Dunia
Ilustrasi
bulat.co.id - Ponsel atau smartphone menjadi kebutuhan primer saat ini. Tidak jarang kita melihat orang-orang lebih sering melihat smartphone mereka dibandingkan ngobrol dengan teman mereka saat berada di suatu tempat yang sama.
Hasil analisis data Electronic Hub tentang waktu layar dan penggunaan waktu rata-rata harian untuk menatap layar ponsel, tercatat ada beberapa negara di kawasan Asia Tenggara yang cukup tinggi.
Baca Juga:Segini Harga Infinix Hot 30i di Indonesia
Hal ini didasarkan pada data global DataReportal 2023, dan data tidur yang dikumpulkan dari Sleep Cycle. Dengan data tidur ini, para peneliti bisa membandingkan jumlah rata-rata jam pengguna bangun dengan jumlah waktu yang dihabiskan untuk layar sesuai laporan DataReportal.
Dilansir dari Okezone, Senin (8/5/2023), hasil temuan menunjukkan bahwa pengguna di seluruh dunia menghabiskan waktu untuk menatap layar ponsel selama 6 jam 37 menit setiap harinya. Apabila pengguna yang sama terjaga sekitar 16 jam hingga 18 jam sehari, artinya dia bisa menghabiskan lebih dari 35 hingga 40 persen harinya hanya untuk melihat layar smartphone.
Jika dilihat dari wilayahnya, negara-negara Afrika Selatan berada di puncak peringkat dengan angka 58,2% per hari. Dengan kata lain, lebih dari setengah hari-hari mereka diisi dengan menatap layar ponsel.
Menariknya, untuk negara paling minim menggunakan ponsel justru berasal dari negara raksasa teknologi Jepang. Negeri Sakura itu hanya mencatatkan angka 21,7 persen dari seluruh jam terjaga mereka.
Filipina, Brasil, Afrika Selatan, dan Thailand melengkapi daftar 4 besar negara untuk persentase waktu tertinggi yang dihabiskan di ponsel mereka. Semuanya berada di angka lenih dari 30%.
Electronic Hub pun menunjukkan peringkat negara berdasarkan perangkat yang digunakan dan aktivitas penggunanya. Tercatat pengguna Afrika Selatan dan Rusia menghabiskan lebih dari 25% dari hari mereka di depan layar komputer.
Sementara untuk aktivitas bermain game, Arab Saudi masih menjadi negara pemegang pucuk peringkat. Negara tersebut mencatat hampir 11,5% waktu bangunnya dihabiskan untuk bermain game dalam sehari.
Laporan dari Exploding Topics, ada beberapa jenis data yang paling banyak dikonsumsi pengguna di seluruh dunia. Tiga besarnya berasal dari video sebesar 53,72%, kemudian media sosial 12,69%, dan game 9,86%. Dari data tersebut, 75% layanan aktivitas paling banyak dilakukan melalui TikTok, YouTube, Facebook, dan video game.
Bukannya memberi dampak positif, para peneliti mengingatkan banyak efek negatif yang dapat muncul karena menatap layar berlebihan. Hal ini bisa mengarah pada beberapa kondisi seperti obesitas, insomnia, perubahan kognisi, dan perilaku adiktif lain.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Seorang Napi Lapas Cipinang Meninggal di Dalam Sel
Kesalahan Umum dalam Memahami 5 Peraturan Dasar Keuangan
Divre I Ujicoba Teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Medan
Pelajar SMP Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Sumsel
Makanan Kemasan Mengandung Natrium Berbahaya - WHO Mengajak Untuk Lebih Memilih Makanan Sehat dan Alami
Google Maps Makin Cerdas: Fitur Baru Bantu Cari Parkir dan Laporkan Insiden Jalanan
Komentar