Pil yang Terbuat Dari Kotoran Manusia Disetujui FDA

Hal ini bisa terjadi karena bakteri C.diff mengeluarkan racun yang memang bisa memicu sejumlah masalah, terutama di saluran pencernaan. Hal yang paling menyebalkan dari infeksi C.diff adalah kambuhan atau infeksi berulang.
Baca Juga:
- Tahun 2025, Dinas Kesehatan Madina Targetkan Capaian Pemberantasan TBC Capai 90%
- Mantan Plt. Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar Mewariskan Masalah, Pengangkatan 2 Pejabat Tabrak Perpres dan Pertek BKN
- Terkait Sengketa Pilkada Madina, Salman Alfarisi Simanjuntak: "Membela Klien Boleh, Membabi Buta Jangan"
Biasanya, mereka yang sudah pulih dari infeksi bakteri ini justru berpeluang mengalami reinfeksi satu hingga enam kali. Reinfeksi juga cukup cepat, jangka waktunya hanya 2-8 minggu.
Apa saja yang terkandung dalam pil kotoran manusia?
Pil kotoran manusia ini mengandung sejumlah mikroba yang biasanya ada pada feses. Tapi tentu saja, feses yang dipilih pun tidak sembarangan, feses yang digunakan adalah feses yang sehat.
Vowst bisa digunakan 2-4 kapsul dalam sehari dan digunakan selama tiga hari berturut. Selama pengujian, terdapat sejumlah efek samping yang dialami pasien.
Efek samping itu berupa, perut kembung, kelelahan, sembelit, hingga diare.

Tahun 2025, Dinas Kesehatan Madina Targetkan Capaian Pemberantasan TBC Capai 90%

Mantan Plt. Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar Mewariskan Masalah, Pengangkatan 2 Pejabat Tabrak Perpres dan Pertek BKN

Terkait Sengketa Pilkada Madina, Salman Alfarisi Simanjuntak: "Membela Klien Boleh, Membabi Buta Jangan"

Sebanyak 701 Butir Pil Ekstasi Ditemukan di Tempat Hiburan Malam Rantauprapat

Jelang Puncak Arus Mudik Nataru, Terminal Tipe A Kota Langsa Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi
