Begini Proses Pembuatan Makanan Bubur Cadil Khas Pemalang
Rondiah bersama warga sedang membuat bubur cadil.
bulat.co.id - Bubur cadil merupakan makanan tradisional khas Pemalang yang keberadaannya sudah ada sejak dahulu dan diwariskan cara pembuatannya secara turun temurun.
Rondiah (60) warga Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, adalah salah satu pembuat bubur cadil yang masih bertahan.
Baca Juga:Begini Buat Kue Nastar Biar Nggak Buruk Rupa
Ditemui di rumah salah seorang warga ketika sedang membuat proses pembuatan bubur yang rasanya manis dan lekat ini, pada Minggu (7/6/2023) siang, Rondiah mengatakan jika sekarang sudah jarang sekali orang membuat kudapan ini.
"Membuatnya memerlukan kesabaran dan ketelatenan, sebab diperlukan waktu yang cukup lama untuk memasak bubur ini," katanya.
Masih menurutnya, bahan-bahan untuk pembuatan bubur cadil ini antara lain, kelapa tua, tepung beras, tepung ketan, sari pati, gula merah, gula pasir dan pandan.
"Semua santan dari kelapa tua ditumpahkan ke jadi (wajan besar), lalu terus diaduk-aduk dengan campuran bahan-bahan seperti gula pasir, gula merah dan tepung sebagai bahan pewangi ditambahkan daun pandan," imbuh Rondiah.
Bubur cadil jarang dibuat masyarakat setempat, karena waktu dan pembuatannya terlalu lama.
"Dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore bubur dengan takaran kurang lebih 50 kilo tepung ketan dan beras baru bisa matang dengan api tungku yang harus diatur sedemikian rupa," jelas Rondiah.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan
Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba
Optimis Dapat Mendulang Suara 70 Persen Pada Pilkada, Ratusan Kader PKS Turun Ke Jalan
Dibawah Guyuran Hujan, Program Jumat Berkah Rizal Bawazier Tetap Dilaksanakan
Mobil Kru TV One Dihantam Truk Box ,3 Wartawan Meninggal 2 Luka -luka
Heboh... Tinggalkan Pelajaran Puluhan Pelajar di Pemalang, Ramai - ramai Bolos Sekolah
Komentar