Jakarta Punya Kuliner Khas Ikan Gabus Pucung Mirip Rawon
Baca Juga:
Gabus pucung telah menjadi bagian penting bagi tradisi masyarakat Betawi sebagai "nyoroh" yang berarti memberikan sesuatu kepada orang lain dari anak kepada orang tua atau mertua saat menjelang bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul fitri sebagai tanda pengikat tali silaturahmi.
Kalau dalam masyarakat Jawa dikenal istilah " munjung, ater ater, atau atur atur". Suatu tindakan kehormatan untuk menjalin relasi, interaksi dan silaturahmi kepada kerabat,saudara, rekan maupun handai tolan.
Ikan Gabus dimasak dengan pucung atau keluwak. Dalam penyajian diberikan topping bawang goreng dan daun bawang. Sebagai bumbu bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe,sere, cabe, salam,laos,garam dan keluwak.
Seiring berjalannya waktu saat ini ikan gabus sebuah komoditi yang langka di daerah Jakarta dan sekitarnya. Saat ini gabus pucung menjadi kuliner khas betawi yang hadir di rumah makan di seputaran Bekasi, Depok, Jakarta dan Tangerang.