Jakarta Punya Kuliner Khas Ikan Gabus Pucung Mirip Rawon
bulat.co.id - Salah satu kuliner Betawi yang memiliki kemiripan bumbu, pengolahan dan warna denga rawon di Jawa Timur, Pindang Tetelan di Pekalongan, Pindang Kudus dan Brongkos di Kedu dan Yogyakarta, namun berbeda bahan baku dan sedikit rasa bernama ikan gabus pucung.
Baca Juga:
Dalam catatan sejarahnya, gabus pucung berawal dari ketidakmampuan masyarakat Betawi khusus yang bermukim di seputaran kali, sawah dan rawa saat masa penjajahan Belanda untuk mengkonsumsi ikan mas, gurame, tongkol atau bandeng yang dirasa sangat mahal bagi kalangan masyarakat bawah.
Baca Juga: Nasi Kobel Suguhan Wajib Saat ke Sampang
Kondisi wilayah kebudayaan Betawi yang tumbuh daerah agraris, dahulu memang masih berdampingan daerah rawa-rawa, sawah dan sungai. Perairan ini menjadi tempat habibat ikan liar seperti gabus, sepat, cere, boncel, belut, lele dan sebagainya.
Melimpahnya ikan ikan gabus di sekitar masyarakat, melahirkan keterampilan dalam mengolahnya menjadi sajian mewah dan berkelas. Ikan Gabus, sangat mudah dan murah diperoleh tanpa harus dipelihara, sehingga hal yang wajar kalau kembang biak ikan gabus begitu pesat di masa lalu.