Cara Atur Waktu Tidur Selama Ramadan Agar Tetap Berkualitas

- Minggu, 09 April 2023 10:10 WIB
Cara Atur Waktu Tidur Selama Ramadan Agar Tetap Berkualitas
Istimewa
Ilustrasi

bulat.co.id - Selama Ramadan, kualitas tidur menjadi berkurang mengingat adanya kewajiban bangun sahur di jam tidur bagi umat Muslim. Meski tampak sederhana, namun kualitas tidur yang baik dapat memberikan imunitas tubuh yang kuat agar tidak mudah terinfeksi virus ataupun bakteri.

Advertisement

Baca Juga:

Praktisi Kesehatan Tidur, dr. Andreas Prasadja, RPSGT menjelaskan, gangguan tidur yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko. Risiko tersebut antara lain kelelahan mental, tidak fokus, dan munculnya penyakit lain seperti hipertensi dan penyakit jantung.

Baca Juga: Hati-hati, Ini Sayuran yang Mengandung Pestisida Tinggi

"Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, seseorang perlu memerhatikan dua hal, yaitu jam internal dan durasi terjaga. Jam internal mengontrol siklus tidur-bangun 24 jam melalui pengaruh cahaya dan melatonin," terangnya, seperti dilansir dari Okezone, Minggu (9/4/2023).

Ia pun memberikan contoh, misalnya, pada malam hari (ketika tidak ada cahaya), tubuh memproduksi melatonin untuk membuat seseorang mengantuk, begitu juga sebaliknya. Sementara durasi terjaga memengaruhi otak dalam mengakumulasi zat yang menimbulkan rasa kantuk.

"Oleh sebab itu seseorang yang terjaga dalam waktu lama akan lebih mudah tertidur. Tidur terbaik adalah ketika kita dapat menyinkronkan durasi terjaga dengan jam internal," tuntasnya.


Selain itu, berikut beberapa tips untuk mengatasi kurang tidur selama bulan puasa, dihimpun dari berbagai sumber.

1. Kurangi asupan kafein

Kurangi asupan kafein, seperti kopi dan teh saat berbuka atau makan sahur. Pasalnya, kafein bisa menghambat produksi hormon yang mengatur tidur, yaitu hormon melatonin yang membuat diri lebih terjaga dan tidak kunjung mengantuk.

2. Atur jam tidur

Coba secara disiplin mengatur jadwal tidur, misalnya bisa untuk tidur satu hingga dua jam lebih awal jika memang punya kebiasaan tidur tengah malam. Penting diingat, jangan langsung tidur setelah berbuka puasa ya! Anda boleh mulai tidur malam tiga jam setelah berbuka puasa. Tujuannya, biarkan tubuh bisa mencerna makanan yang dikonsumsi saat berbuka terlebih dahulu.

3. Tidur siang

Manfaatkan waktu istirahat makan siang yang kosong dengan menyempatkan waktu untuk tidur siang, tapi maksimal hanya 20 menit. Selain bisa mengatasi kurang tidur saat puasa, tidur siang juga akan membuat tubuh jadi lebih berstamina untuk kembali menyelesaikan sisa aktivitas.


4. Perhatikan pola makan

Kualitas tidur juga bisa dipengaruhi oleh pemilihan makanan saat berbuka puasa. Makanya, usahakan tak makan makanan terlalu manis atau pedas, tinggi kalori, serta gorengan yang mengandung banyak minyak saat berbuka puasa tiba. Ini karena, makanan jenis tersebut bikin sistem pencernaan harus bekerja ekstra untuk mengolahnya. Imbasnya, berisiko membua sulit tidur atau bahkan tidur jadi tak nyenyak.

5. Tetap rutin berolahraga

Puasa bukan alasan untuk malas gerak alias skip berolahraga. Ketika berpuasa, tetap dianjurkan berolahraga loh. Tapi ingat, pilih jenis latihan yang ringan dan tidak membuat gampang haus.

Contohnya, berjalan kaki santai, jogging, atau yoga. Olahraga saat puasa menawarkan cukup banyak manfaat untuk kesehatan. Meliputi bantu mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil, memperbaiki mood, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.


Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru