Cara Aman Bawa Anak Mudik
bulat.co.id - Memasuki pekan ketiga bulan suci Ramadan, sebagian masyarakat sudah mulai bersiap untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Aktivitas perjalanan mudik Lebaran bagi keluarga yang sudah mempunyai anak, jadi tantangan tersendiri. Patut menjadi perhatian para orang tua untuk memastikan kenyamanan anak saat melakukan mudik, apalagi jika anak sudah mulai ikut berpuasa.
Baca Juga:
Baca Juga: mudik Gunakan Sepeda Motor">Alasan Pemudik Gunakan Sepeda Motor
Perihal aspek kenyamanan mudik bersama anak, diungkap Dr Bernie Endyarni Medise, SpA(K), Ketua 3 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang pertama harus dipertimbangkan adalah kendaraan. Apakah akan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
"Jika pakai mobil sendiri bisa bawakan selimut khusus (untuk anak), begitu juga dengan kendaraan lainnya," kata Dr. Bernie dalam Media Briefing 'Puasa pada Anak' yang dihelat belum lama ini, seperti dilansir dari Okezone.
Tidak hanya selimut, para orang tua juga wajib menyiapkan pakaian salin untuk anak-anak selama perjalanan mudik. Pakaian anak yang dibawa, diperhatikan material bahannya karena harus yang menyerap keringat.
"Kalau perjalanannya panjang dan kemungkinan pakai AC kita harus menyiapkan pakaian untuk suasana dingin seperti jaket, topi dan selimut. Pakaian yang digunakan harus nyaman menyerap keringat, tidak lupa bawa baju ganti," sarannya.
Lebih lanjut, Dr Bernie mengatakan jika perjalanan bakal panjang dan memakan waktu lebih lama. Sebaiknya orang tua memberikan hiburan, bisa lewat mainan atau buku kesukaan anak.
"Perjalanan jauh itu membosankan bagi anak, bawakan permainan atau buku atau apa yang bisa mengalihkan perhatian anak. Tujuannya supaya tidak bosan dan memikirkan puasanya," sambung Dr. Bernie
Jika anak yang dibawa mudik memang sudah berpuasa, ayah dan ibu wajib memerhatikan asupan saat berbuka dan sahurnya. Selain harus makanan sehat, trik lainnya ialah tak perlu memperlihatkan menu pada anak, agar tidak menggugah seleranya.
"Disarankan tidak menaruh makanan atau minuman itu di depan anak karena bisa menggugah selera, simpan dulu baru kita siapkan. Jika naik mobil pribadi bisa stop di beberapa tempat menarik atau tempat peristirahatn, sekadar meregangkan badan dan melanjutkan perjalanan kembali," saran Dr. Bernie