Hindari Residu Sawah, Gatra Kencana Hasilkan Beras Organik Yang Sehat Bagi Masyarakat

bulat.co.id -Guna memenuhi makanan pokok berupa nasi yang dikonsumsi oleh masyarakat, Badan usaha Milik Desa (Bumdes ) Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, melaksanakan panen raya padi organik, di area persawahan Gatra kencana di desa setempat.
Hadir dalam kegiatan panen raya, Plt. Bupati Pemalang, Mansyur Hidayat, didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Tetuko Raharjo dan pengelola Bumi persawahan Gatra Kencana Wahmu, yang juga Kepala Desa Bojongnangka, Minggu (2/4/23).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Tetuko Raharjo menuturkan, jika kebutuhan akan makanan pokok yang sehat, dalam hal ini nasi, diperlukan pemilihan beras yang menyehatkan pula, dalam hal ini beras organik.
Dimana menurut Tetuko Raharjo, untuk beras organik, kandungan residunya sangat minim atau bisa juga tidak ada kandungan residu sama sekali.
"Dalam kimia residu adalah sesuatu yang tertinggal, tersisa atau berperan sebagai kontaminan dalam suatu proses kimia tertentu" terangnya.
"Residu terkadang dapat disamakan dengan ampas atau pengotor," tambahnya.
Masih menurutnya, residu mungkin dapat berapa materi yang tersisa setelah proses pemisahan-pemisahan ataupun pemurnian.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Sosok Mbah Tarhim, Usia Renta dengan Semangat Kerja Muda

Alasan Beberapa Masyarakat Desa Bojongnangka Gunakan Beras Organik
Komentar
Berita Terbaru

Bupati Tapsel Gus Irawan Buka MTQ Ke-7 Tingkat Kecamatan di Angkola Muara Tais

Sengketa Lahan Kantor Desa Belang Turi Belum Selesai, Camat Ruteng Panggil Warga Bersangkutan

Satresnarkoba Polres Langsa Bongkar Jaringan Kokain Lintas Provinsi, Enam Tersangka Diamankan

Lapas Padangsidimpuan Meriahkan HBP Ke-61 dengan Pekan Olahraga dan Seni

Satresnarkoba Polres Langsa Bongkar Jaringan Kokain Lintas Provinsi, Enam Tersangka Diamankan

Orang Muda di Labuan Bajo Meminta Pemerintah untuk Memasukan Kembali Mata Pelajaran Mulok ke Sekolah Sebagai Upaya Pelestarian Makanan Lokal

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya
