Pengertian dan Penyebab Dejavu
Baca Juga:
Penyebab Dejavu
Penelitian terkait alasan terjadinya dejavu terus dilakukan untuk mengetahui alasan di balik terjadinya fenomena ini. Namun, penelitian ini mengalami kesulitan karena tidak ada stimulus yang jelas yang dapat diidentifikasi yang memunculkan pengalam dejavu seperti yang disampaikan oleh Michelle Hook, asisten profesor di Departemen Neuroscience dan Experimental Therapeutics, Texas A&M University School of Medicine.
Sementara berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Akira O'Connor dari University of St Andrews di Inggris, dejavu merupakan sebuah pikiran yang disebabkan oleh otak yang secara sengaja membuat kesalahan memori.
Hal ini dilakukan oleh salah satu bagian otak yang bertujuan untuk memeriksa memori dengan cara mengirimkan sebuah sinyal yang akan ditanggapi otak. Sinyal tersebut berupa sebuah konflik antara hal yang pernah kita alami dan hal yang kita pikir pernah kita alami.
Studi lainnya menyebabkan bahwa dejavu terjadi sebagai sebuah peringatan sebelum terserang epilepsi. Hal ini disampaikan berlandaskan laporan klinis bahwa beberapa pasien epilepsi lobus temporal mengalami dejavu.
Lobus temporal merupakan tempat bagi kita untuk membuat dan menyimpan memori kita dalam otak. Hubungan antara dejavu dan lobus temporal memang belum diketahui tetapi petunjuk yang didapatkan akan hubungan kedua hal tersebut adalah pada pasien penderita epilepsi lobus temporal.
Berdasarkan hal tersebut terdapat sebuah temuan yang menyatakan bahwa peristiwa dejavu disebabkan oleh kerusakan listrik otak. Kendati demikian tetap tidak menutup kemungkinan bagi individu sehat untuk mengalami dejavu.