Cara Sederhana Untuk Bahagia
Baca Juga:
Satu hal yang perlu diingat, kebahagiaan bukanlah kondisi euforia yang konstan. Sebaliknya, kebahagiaan adalah perasaan positif secara menyeluruh, meski diselingi oleh sedikit emosi negatif.
Misalnya, setiap orang akan merasakan semua spektrum emosi. Namun, dalam kondisi bahagia, emosi negatif tak membuat seseorang jatuh. Alih-alih jatuh, mereka optimistis bahwa segala sesuatunya akan menjadi lebih baik.
Kebiasaan yang membuat bahagia
Ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa membuat Anda bahagia. Berikut di antaranya,
1. Tersenyum
Senyum bisa merangsang otak untuk merilis hormon dopamin hingga timbul perasaan bahagia. Namun, bukan berarti Anda harus selalu memasang senyuman palsu.
Tetaplah tersenyum meski Anda tengah mengalami hal yang tidak menyenangkan. Coba rasakan perbedaan emosi yang didapat kala tersenyum meski hati sedang gelisah.
Atau, Anda juga bisa memulai pagi dengan menatap cermin dan tersenyum. Anggap ritual tersebut sebagai sebuah 'doa' agar menjalani aktivitas harian dengan penuh semangat.
2. Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik bisa berpengaruh terhadap kondisi mental seseorang. Aktivitas fisik bisa mengurangi kecemasan, stres, gejala depresi, hingga menambah rasa bahagia.
Tak perlu melakukan aktivitas fisik yang berat dan menguras keringat. Anda hanya perlu berjalan kaki di sekitar rumah, melakukan yoga, atau melakukan peregangan setiap bangun tidur dan di sela-sela kerja.
Berdansa juga bisa jadi pilihan aktivitas fisik yang tepat. Hentakan irama musik dan gerakan lincah juga bisa memicu rasa bahagia.
3. Makan enak dan sehat
Asupan makanan bergizi juga berhubungan dengan kondisi mental. Perhatikan kebutuhan nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein, dan mikronutrien.
Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu makan dengan teratur.
4. Pilah-pilah informasi
Di zaman kiwari, selalu up to date akan informasi-informasi anyar kerap dianggap penting. Namun, bukan berarti semua hal harus Anda lihat.
Anda disarankan untuk memilah-milah informasi mana yang bisa diserap dan mana yang tidak. Hindari informasi tidak jelas seperti hoaks atau yang bernuansa negatif, karena hanya bisa menimbulkan kecemasan.