Alphabet Hentikan Proyek ‘Everyday Robot’

Salah satu prototipe dari proyek ini berbentuk robot yang dilengkapi roda dan mempunyai satu lengan. Robot ini diuji di kantor Google sejak 2021. Lalu pada 2022 diperbarui dengan dukungan kecerdasan buatan dan bisa memproses beberapa perintah natural language.
Hanya saja membuat robot untuk bermacam keperluan dan tak bisa diprediksi seperti ini sangatlah sulit. Kebanyakan robot yang ada saat ini dibuat untuk melakukan kegiatan yang repetitif, seperti berbagai lengan robot yang ada di pabrik-pabrik otomotif misalnya.
Namun tampaknya Alphabet harus mematikan salah satu proyek ambisiusnya, setelah bertahun-tahun mencoba mengembangkan robot, termasuk saat mengakuisisi perusahaan seperti Boston Dynamics satu dekade lalu.
Divisi robot ini awalnya dipimpin oleh Andy Rubin, pencipta Android, yang kemudian mengundurkan diri setelah digoyang skandal pelecehan seksual -- meski disebut mendapat perlindungan dari pejabat Google. Sejauh ini belum ada hasil yang benar-benar terlihat dari usaha Google mengembangkan robot.
Baca Juga:

Google Maps Makin Cerdas: Fitur Baru Bantu Cari Parkir dan Laporkan Insiden Jalanan

Baterai Laptop Gegara Google Chrome, Begini Solusinya

Begini Cara Keluar dari WhatsApp Group Tanpa Ketahuan

Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak

Polda Jateng Terjunkan Tim Hapus Nama 'Kampung Maling' di Sukolilo Pati
