Begini Bedanya Konsumsi Buah Langsung dan Jus
bulat.co.id - Buah jadi salah satu makanan yang direkomendasikan dalam diet sehat. Buah bisa jadi cemilan enak, sehat, dan memiliki banyak nutrisi yang tentunya dibutuhkan tubuh.
Buah bisa dimakan langsung atau diolah menjadi jus. Tapi, mana yang lebih baik makan buah utuh atau yang sudah diolah menjadi jus?
Baca Juga: Makanan yang Meningkatkan Konsentrasi
Dokter Gizi di Rumah Sakit Melinda Bandung, Johanes Casay Chandrawinata menjelaskan konsumsi buah langsung adalah cara terbaik mendapatkan semua nutrisi yang terkandung di dalamnya. Mulai dari serat, vitamin, hingga antioksidan bisa langsung terserap tubuh dengan konsumsi buah utuh.
"Sebaiknya dimakan langsung, bukan tidak boleh dijadikan jus. Tapi ketika jadi jus banyak nutrisi penting yang malah hilang," kata Johanes, dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (9/2/2023).
Selain itu, buah yang dikonsumsi dalam bentuk jus juga cenderung berlebihan. Sebagai contoh, saat mengonsumsi jeruk dalam bentuk buah utuh dan jus jeruk tentu takarannya berbeda.
Baca Juga:
Untuk satu gelas jeruk, butuh buah jeruk ukuran sedang sekitar delapan hingga 10 buah. Padahal jika makan jeruk utuh, hanya butuh dua buah sudah cukup menutrisi tubuh.
Tentunya, saat makan buah dalam jumlah banyak, kandungan gulanya akan jadi berlebihan. Meskipun jus diolah tanpa campuran apapun, tapi zat-zat yang terkandung di dalamnya akan jadi berlebihan.
"Jadi terlalu banyak. Over. Kan tidak baik juga. Belum lagi kalau yang nakal, terlalu asam jus jeruknya ah tambah sedikit gula. Kan jadi kelebihan gula. Enggak dicampur gula pun sudah berlebihan," katanya.
Bukan cuma itu, buah dalam bentuk utuh juga mengandung banyak serat. Sementara serat sudah pasti tidak terkandung dalam jus, jika ada jumlahnya sangat sedikit.
Padahal kata dia, serat sangat baik untuk kesehatan. Terutama untuk pencernaan. Saat makan buah utuh, sistem pencernaan akan menerima banyak serat. Selain itu, Anda juga jadi lebih mudah kenyang.
"Serat kan membantu bikin kenyang lebih lama. Jadi berat badan juga terjaga. Beda lagi kalau jus, jus mudah dicerna, justru bikin mudah lapar," kata dia.