7 Kopi Terbaik Asal Pulau Jawa

bulat.co.id - Pulau Jawa ternyata memiliki koleksi biji kopi yang istimewa. Setidaknya ada tujuh biji kopi terbaik di Indonesia yang berasal dari pulau Jawa.
Indonesia terkenal sebagai negara yang subur tanahnya. Hal ini membuat tanaman kopi di Indonesia juga tumbuh subur dan memiliki banyak varietas yang menakjubkan.
Tidak sedikit biji kopi asal Indonesia yang digemari oleh pecinta kopi internasional. Bahkan beberapa biji kopi yang dinobatkan sebagai kopi terbaik di pasar kopi Internasional juga banyak yang berasal dari Indonesia.
Baca Juga:
Baca Juga: Kopi Bagi Penderita Masalah Lambung">3 Cara Aman Minum Kopi Bagi Penderita Masalah Lambung
Dari Sabang sampai Merauke, tanah Indonesia memiliki tanaman kopi dengan karakteristik dan kekhasannya masing-masing. Di pulau Jawa saja setidaknya ada tujuh biji kopi yang disebut sebagai yang terbaik di Indonesia. Intip daftarnya!
1. Java Ciwidey
Java Ciwidey menjadi salah satu produksi kopi kebanggaan Jawa Barat. Sesuai dengan namanya, Java Ciwidey banyak dibudidayakan di kawasan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Iklimnya yang dingin membuat karakteristik rasanya berbeda dengan kopi yang lain.
Java Ciwidey memiliki rasa khas dengan sentuhan buah-buahan dan manis, aroma cokelat serta sensasi perpaduan nangka dan pisang saat disesap. Biasanya biji kopi yang satu ini lebih cocok diseduh dengan metode tubruk, french press, dripper, vietnam drip, moka pot dan lain-lain.
2. Central Java Arabica
Jawa Tengah memiliki dua jenis varian kopi yang banyak diproduksi dan disebarluaskan, yaitu arabika dan robusta. Untuk varian arabika paling banyak dihasilkan oleh wilayah Temanggung yang bahkan memenuhi 40% dari seluruh produksi kopi di Jawa Tengah.
Kopi asal Temanggung dikenal dengan rasa akhir yang asam dan akan tertinggal dengan tajam setelah disesap. Biasanya biji kopi yang satu ini dijual dengan harga Rp 90.000 per kilogramnya dan juga bisa dipesan secara online.
3. Malabar
Kawasan pegunungan Malabar yang berada di Pangalengan, Jawa Barat juga dikenal sebagai penghasil kopi terbaik di pulau Jawa. Bahkan kopi Malabar ini telah diekspor hingga ke New York, Amerika Serikat dan digemari oleh pecinta kopi di sana.
Biji kopi Malabar akan diolah dan dipanggang dengan tingkat medium roast untuk mengeluarkan rasa seperti buah aprikot dan madu serta aroma bunga yang segar. Biji kopi ini disarankan untuk diseduh dengan teknik V60, french press maupun kalita wave.
4. Traditional Java Biba
Selain Jawa Barat dan Jawa Tengah, di bagian Timur pulau Jawa juga terkenal sebagai pusat produksi kopi terbaik dan tertua di Indonesia. Salah satu biji kopi yang dihasilkan adalah Traditional Java Biba yang banyak dibudidayakan di dataran Dampit.
Uniknya, biji kopi masih dipanen dan diproses dengan cara tradisional. Proses pemanggangannya dijaga secara alami dengan menggunakan kayu bakar dan wajannya terbuat dari tanah liat.
5. Java Preanger
Java Preanger merupakan salah satu biji kopi tertua di Indonesia karena sudah ada sejak abad ke-17 lalu. Tanaman kopi yang satu ini sudah ditanam sejak masa pemerintahan Belanda yang menyebut tanah Priangan sebagai 'Preanger'. Kondisi kesuburan tanah yang baik ditambah iklim yang cocok membuat pemerintah Hindia Belanda nekat untuk membudidayakan tanaman kopi di wilayah ini.
Biji kopi Java Preanger banyak dibudidayakan pada beberapa gunung di Jawa Barat yaitu gunung Cikuray, Papandayan, Caringin, Tilu, Tangkuban Perahu dan lainnya. Biji kopi ini memiliki rasa akhir yang unik yaitu berupa vanila, leci, karamel dan aprikot.
Ini 7 Kopi Paling Unik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia!Java Gunung Halu yang tumbuh di Jawa Barat ternyata berasal dari tanaman kopi hibrida asal India.
6. Java Gunung Halu
Tanaman kopi di Gunung Halu, Bandung, Jawa Barat dibudidayakan pada ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut. Tanaman kopi ini termasuk ke dalam varietas Sigarar Utang dengan bibit awalnya adalah Lini S yang merupakan tanaman kopi hibrida asal India.
Biji kopi Java Preanger yang diproduksi akan melalui proses pemanggangan ringan hingga medium untuk menjaga rasa aslinya. Kondisi tanah dan iklim di sekitarnya membuat biji kopi ini memiliki rasa asam yang dominan tetapi pekat setelah disesap.
7. Singa Robusta
Varietas biji kopi robusta yang diberi nama Singa Robusta ini diproduksi secara masif di Gresik, Jawa Timur. Biji kopi yang satu ini lebih banyak dijual dalam kondisi sudah diproses menjadi bubuk dibandingkan masih dalam keadaan biji kopi utuh.
Singa Robusta merupakan jenis kopi yang sepenuhnya berasal dari garis keturunan tanaman kopi yang tumbuh dan dibudayakan di pulau Jawa. Cita rasa pada kopi ini cenderung pekat dengan aroma yang agak menyengat dan stabil hingga akhir disesap.

Dipastikan Masuk Komisi V1 DPR -RI Rizal Bawzier: Akan Canangkan Icon-Icon Desa di Pekalongan, Pemalang dan Batang

PLN UID Sumatera Utara Melalui Rumah BUMN Dukung Ekspor Kopi Arabica

GPM Serentak Secara Nasional Ditinjau Pj Wali Kota Padangsidimpuan

Inspektorat Madina Dalami Dugaan Pungli di Kecamatan Batang Natal

Menguatkan Tali Persaudaraan dan Kebersamaan dalam Memperingati HUT TNI Ke-79 di Kodim 0104/Atim
