Indonesia Catat Sejarah, Satelit Nano Buatan dalam Negeri Berhasil Mengorbit

Satelit Nano Buatan dalam Negeri Berhasil Mengorbit
- Sabtu, 07 Januari 2023 19:15 WIB
Indonesia Catat Sejarah, Satelit Nano Buatan dalam Negeri Berhasil Mengorbit
Foto: dok.Pasifik Satelit Nusantara
Pelepasan Surya Satelit-1 dari Internasional Space Station
Baca juga: Elon Musk Punya Rencana Luncurkan Roket SpaceX di Indonesia

"Keberhasilan ini juga bisa jadi salah satu pencapaian penting dalam industri satelit di Indonesia. Kami dukung penuh pengembangan satelit nano SS-1 ini karena bisa jadi proyek percontohan dalam mendorong kemandirian industri satelit nasional, demi meningkatkan infrastruktur strategis berbasis satelit yang lebih canggih dan efisien di Indonesia." ujar Adi Rahman Adiwoso dalam keterangan resminya, Jumat (6/1/2023).

Pelepasan SS-1 dari Stasiun Luar Angkasa Internasional ini juga disaksikan langsung oleh CEO Pasifik Satelit Nusantara Adi Rahman Adiwoso, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko, dan Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia Donny Imam Priambodo melalui siaran langsung di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo BRIN pada 6 Januari 2023.

Pelepasan SS-1 ke orbit luar angkasa ini menjadi tahap akhir dari proses peluncuran satelit yang sebelumnya telah diluncurkan bersama misi Commercial Resupply Services yang ke-26 (CRS-26) yang dilakukan pada November 2022 lalu menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX di Florida, Amerika Serikat. Satelit SS-1 ini akan menempati titik orbit 380-420 km dengan inklinasi 51.6 derajat.

Satelit SS-1 ini rencananya akan menjadi satelit open source dan bisa diakses secara umum. Tujuannya adalah untuk mempelajari perilaku komunikasi dengan memanfaatkan frekuensi yang dikirimkan melalui satelit.

Dengan dibukanya akses frekuensi ini, SS-1 ini bisa menjadi learning point bagi seluruh pemangku kepentingan satelit di Indonesia.

Advertisement
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru