Avatar 2 Jadi Film Terlaris 2022, Namun Menuai Kontroversi

Istimewa
Cuplikan dalam film Avatar 2
bulat.co.id -Penghujung tahun 2022, Film Avatar 2: The Way of Water menjadi salah satu film tersukses di tahun ini. Meski demikian, film itu menuai kontroversi dengan sejumlah kritik tajam karena dianggap tidak akurat serta rasis.
Sayangnya, film ini dikritik karena memainkan narasi "white saviour" alias mengagungkan ras kulit putih yang seringkali memerankan karakter penyelamat. Selain itu, Avatar 2 juga dikritik karena penggunaan stereotip dan representasi masyarakat adat yang tidak sesuai.
Yuè Begay, seorang seniman dan aktivis Navajo, menyerukan pemboikotan film tersebut dalam sebuah tweet yang sejak itu mendapat lebih dari 47.000 likes.
Baca Juga:Ada Klan Baru di Avatar: The Way of Water
Menurut Presiden dan CEO IlluminNative Crystal Echo-Hawk, karakter Sully yang rasnya tidak disebutkan secara eksplisit tetapi status orang luarnya jelas sejajar dengan orang kulit putih memainkan kiasan white saviour yang kurang tepat.
"(Cameron) mungkin menceritakan kisah kolonisasi, tapi dia menceritakannya melalui lensa pria kulit putih," tambahnya, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (01/01/2023).
Jika saja Avatar 2 melibatkan lebih banyak masyarakat adat dalam produksi film, Echo-Hawk mengatakan Cameron seharusnya dapat menceritakan kisah yang lebih otentik.
Baca Juga:
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Marissa Haque: Petualangan Karier dari Aktris, Politisi hingga Akademisi

Alasan Film Indonesia Harus Disensor

Webtoon 'Pupus' Akan Dibuat Menjadi Film Animasi

Jangan Lewatkan Film 'Resident Evil: The Final Chapter' Malam Ini Bioskop Trans TV

Begini Cara Keluar dari WhatsApp Group Tanpa Ketahuan

Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak
Komentar