Waspada Penipuan Online Saat Nataru

Istimewa
Ilustrasi
4. Si Pembeli Impulsif
Didorong sepenuhnya oleh emosi, pembeli impulsif sering kali tidak memikirkan produk tertentu saat memesan. Mereka sering merasa harus cepat-cepat membeli barang yang didiskon untuk waktu terbatas karena harganya yang sayang untuk dilewatkan.
Ancaman kejahatan siber: Serangan peniruan merek
Melalui tautan penipuan, penjahat cyber meniru merek-merek populer, mengelabui korbannya agar membagikan informasi pribadi, membeli barang selundupan, mengunjungi situs web palsu, mengunduh malware, dan banyak lagi. Tren ini diperparah dengan kehadiran media sosial, tempat penyerang dapat dengan mudah meniru merek, berinteraksi dengan pelanggan yang ingin membeli barang, dan meminta detail pribadi pelanggan.
Kiat untuk melindungi dari peniruan merek:
Cermati tautan yang diberikan dalam email dan selalu waspada jika tautan tersebut tidak mengarah ke lokasi yang benar atau mengarah ke situs pihak ketiga yang tidak berafiliasi dengan dengan merek.
Jika ragu, hubungi merek yang bersangkutan di saluran resminya untuk memverifikasi penawaran sebelum mengeklik tautan apa pun untuk melakukan pembayaran. Pastikan Anda memeriksa apakah akun tersebut adalah akun yang telah diverifikasi.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi Diapresiasi, Tangkap Pelaku Penipuan Masuk Polri

Para Korban Lapor Dugaan Tipu Gelap ke Polres Sergai, Diduga Terlapor Merupakan Oknum Polisi dan PNS

Diduga Lakukan Penipuan Dan Penggelapan, Warga Hutanamale PSM Dilaporkan Ke Polres Madina

Jelang Puncak Arus Mudik Nataru, Terminal Tipe A Kota Langsa Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi

Besok Pengamanan Nataru Dimulai
Komentar