Sering Begadang Nonton Bola? Hati-hati Microsleep
Ilustrasi
Dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (15/12/2022), kondisi ini pasti berbahaya kalau terjadi di kantor saat sedang meeting atau bahkan saat berkendara.
"Dapat dipahami jika antusiasme terhadap pesta sepak bola dunia membuat para fans rela meluangkan waktu untuk menonton tim bola kesayangan bertanding," ucap Abi Noya, dokter dan Medical Content Marketing Senior Manager Alodokter dalam pernyataannya.
"Namun di saat yang sama, berkurangnya jam tidur,walau hanya sebulan saja, dapat menimbulkan banyak efek negatif pada tubuh. Mulai dari keluhan tidak enak badan hingga lemas, suasana hati yang mudah terganggu,sampai penurunan performa dan fokus saat beraktivitas sehari-hari karena cepat letih."
Lalu bagaimana bagaimana mencegah microsleep agar tubuh tetap sehat, produktif, dan pekerjaan tetap lancar?
Hidrasi sepanjang hari
Kurang minum bisa membuat otak jadi lemot. Agar tubuh lebih sehat maka menjaga asupan minuman Menjaga hidrasi berarti memastikan tubuh mendapat cukup asupan cairan harian. Untuk mencukupinya, pastikan Anda mengonsumsi 8-10 gelas air putih dalam sehari.
Hal ini akan membuat tubuh tetap segar, tidak mudah lelah, dan fungsi otak pun dapat berjalan dengan baik, sehingga bisa tetap fokus beraktivitas.
Jangan kebanyakan minum kopi dan jangan minum alkohol
Ketika mau begadang, kopi pasti jadi kawan sejati. Tapi meski memiliki peran sebagai stimulan yang dapat meningkatkan fokus, energi, semangat, dan mengusir kantuk, namun jika diminum berlebihan, kafein dalam kopi justru dapat membuat sulit tidur dan beristirahat, sehingga berujung lebih mudah merasa lelah.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Disoroti Terbengkalai, Kapus Pegajahan Akui Poskesdes Tanggungjawab Desa dan Puskesmas
Poskesdes Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan Terbengkalai Diduga Jadi 'Sarang Hantu'
RSU Melati Perbaungan Dinilai Baik dan Patuh Terhadap Peraturan BPJS Kesehatan
RSU Melati Perbaungan Permudah Pelayanan Pasien BPJS Kesehatan
Kejati Sumut Kembali Tahan 2 Tersangka Dugaan Korupsi BOK dan Jaspel Puskesmas di Seluruh Kabupaten Tapanuli Tengah
Tragedi Kemanusiaan: 12 Hari Terakhir 1.000 Warga Lebanon Tewas Dihabisi Israel
Komentar