5 Kesalahan Umum dalam Berbusana pada Pria, Lengkapnya Disini !
Berikut adalah lima kesalahan umum yang sering dilakukan pria saat berpakaian.
1. Mengabaikan Kecocokan
Baca Juga:
Karan Singh, Pendiri dan CEO di Aris-tobrat, mengungkapkan bahwa pria sering mengabaikan pentingnya ukuran yang pas, memilih pakaian yang terlalu ketat atau terlalu longgar.
Ukuran yang tepat dapat membuat perbedaan yang signifikan. Seorang pria yang berpakaian rapi sering dianggap sebagai seorang profesional yang serius dan kesan ini dimulai dengan perhatian terhadap detail.
Memilih ukuran yang sesuai bukan hanya membuat anda merasa nyaman tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri.
"Banyak pria mengabaikan ukuran saat duduk, yang mengakibatkan celah atau kancing yang menonjol di dada. Selain itu, memilih celana yang pas di pinggang sangat penting, karena area ini sering menjadi tantangan. Memilih ukuran pinggang ganjil atau karet pinggang elastis dapat memberikan ukuran yang lebih pas," jelasnya.
2 Mengabaikan Detail
Menurut Karan Singh, pakaian seseorang seharusnya mengangkat kepribadiannya, bukan mengalihkannya.
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan pria dalam menata gaya adalah mengabaikan detail desain.
"Sekalipun pola dapat membantu Anda tampil profesional dan serius, penting untuk tidak berlebihan. Selain itu, detail kecil seperti kerutan, tekstur, dan aksesori yang tidak serasi dapat dengan mudah merusak pakaian. Memperhatikan detail ini penting untuk mempertahankan penampilan yang rapi," ungkap Singh.
3 Bermain Aman
Singh mengatakan banyak pria cenderung memilih gaya pola biasa seperti garis-garis, kotak-kotak atau polos yang sederhana. Bermain dengan pola dan menggabungkan kombinasi berani dapat menunjukkan kreativitas dan keunikan seseorang.
Mainkanlah dengan permainan warna dengan desain yang mencolok, yang dapat menambahkan kegembiraan dan gaya ke dalam penampilan.
4 Memilih Warna yang Tidak Tepat
Aspek lain dalam berbusana yang sering kali terabaikan adalah koordinasi warna.
Anil Sancheti, Mitra di Mysore Saree Ud-yog, menegaskan, dalam busana etnik, hal ini menjadi lebih penting karena kombinasi yang salah dapat menciptakan tampilan yang tidak selaras.
"Kesalahan yang sering terjadi adalah ketika memadukan warna-warna mencolok yang saling bertabrakan, seperti kurta merah terang dengan chu-ridar hijau neon, yang menghasilkan tampilan yang terlalu berlebihan dan berantakan.
Sebaliknya, pilihlah kontras halus atau warna pelengkap yang menghadirkan keseimbangan," jelasnya.
Misalnya, memadukan kurta kuning sawi dengan chu-ridar krem, menghasilkan pakaian yang elegan dan berkelas. Warna-warna tanah seperti cokelat, krem, dan hijau kalem sering kali pas dan memberikan keanggunan yang bersahaja pada pakaian.
Untuk menghindari ketidakcocokan warna, pilihlah warna monokromatik atau warna kontras yang cermat untuk tampilan yang lebih anggun dan kohesif.
5 Pola yang Berbenturan
Sancheti mengatakan mengenakan pola yang tidak serasi adalah kesalahan gaya umum lainnya dalam busana etnik pria. Menggabungkan terlalu banyak pola yang berani atau kontras dapat menciptakan penampilan yang kacau dan berantakan.
Kuncinya adalah menyeimbangkan pola dengan saksama, pilihlah satu desain yang menonjol dan biarkan sisanya tetap sederhana. Kurta dengan pola bunga atau paisley yang rumit paling cocok dipadukan dengan chu-ridar atau jaket yang polos atau dengan desain minimalis.
Selain itu, perhatikan skala polanya. Jika kurta memiliki motif kecil dan terperinci, kurta tersebut dapat diimbangi dengan pola yang sedikit lebih besar dan lebih sederhana atau kain polos di bagian bawah. Pendekatan ini menjaga tampilan tetap elegan dan mencegahnya terasa terlalu ramai.
Kesalahan umum dalam berpakaian dapat mengurangi gaya busana kamu. Fokus pada kecocokan, detail, kreativitas dalam pilihan, koordinasi warna, dan keseimbangan pola dapat meningkatkan gaya pribadi kamu dan memberikan kesan yang abadi.
.