Inilah 3 Manfaat Buah Pare Untuk Kesehatan, Si Pahit Yang Punya Nutrisi Tinggi

Diketahui juga bahwa pare merupakan sayuran yang baik untuk kesehatan tubuh.

Pare mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, dan zat besi.

Baca Juga:

• Tahun 2025, Dinas Kesehatan Madina Targetkan Capaian Pemberantasan TBC Capai 90%
• Mantan Plt. Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar Mewariskan Masalah, Pengangkatan 2 Pejabat Tabrak Perpres dan Pertek BKN
• Jelang Puncak Arus Mudik Nataru, Terminal Tipe A Kota Langsa Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi

Pare juga mengandung kandungan senyawa antioksidan, seperti fenol, dan flavonoid.

Nutrisi yang terkandung dalam buah pare menjadikan bahan makanan ini kaya akan khasiat.

Namun rasanya yang kurang sedap membuat sebagian orang enggan mengkonsumsinya.

Namun, untuk mengakali rasa pahit pada pare, bisa mengolah dengan cara yang lebih familiar di lidah, yakni dengan cara di jus.

Caranya, parut sebuah pare, rendam dalam mangkuk berisi campuran air dan garam.

Kemudian, diamkan selama 15 menit dan buang airnya. Blender pare dengan sedikit air, saring sebelum dicampur dengan perasan setengah buah lemon.

Berikut ini penjelasan mengenai manfaat mengkonsumsi pare untuk kesehatan.

1. Melawan obesitas

Para peneliti mengatakan bahwa pare bisa melawan obesitas.

Walaupun rasanya pahit, tetapi ekstrak pare berhasil mengurangi penumpukan lemak viseral.

Perlu diingat, lemak viseral dikenal sebagai salah satu faktor dari penyakit berbahaya seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. Mengandung nutrisi penting untuk tubuh

Jus pare memiliki banyak kandungan yang bisa menyehatkan tubuh.

Pare kaya akan vitamin C, mikronutrien penting yang terlibat dalam pencegahan penyakit, pembentukan tulang dan penyembuhan luka pada tubuh.

Selain itu, vitamin A yang terkandung dalam pare bisa menyehatkan kulit dan mempertajam penglihatan.

3. Memiliki zat penghancur sel kanker

Peneliti percaya bahwa manfaat jus pare mampu menghancurkan beberapa macam kanker, seperti kanker nasofaring, paru-paru, perut hingga usus besar.

Sebuah riset dengan tabung reaksi menunjukkan kemampuan pare dalam menghancurkan, bahkan mencegah tumbuhnya sel kanker payudara.

Akan tetapi, studi ini hanya dilakukan menggunakan ekstrak jus pare dalam jumlah tertentu.